Selasa 05 Mar 2013 16:21 WIB

Pelajar SMP Tewas Terseret Truk

Korban meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  SINGARAJA --  Pelajar SMP tewas di Jalan Raya Singaraja-Amlapura, Bali, setelah ditabrak truk dan terseret sejauh beberapa meter dari lokasi kejadian.

Kepala Sub-Bagian Humas Kepolisian Resor Buleleng Iptu Made Mustiada di Singaraja, Selasa, mengatakan, korban atas nama Putu Novan Ardianto (15) tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

"Korban juga kurang berhati-hati saat melintasi jalan raya. Apalagi pada saat itu di TKP di Dusun Susut, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, ada upacara adat," katanya.

Saat melintasi jalan raya Susut yang menghubungkan Singaraja, Kabupaten Buleleng, dan Amlapura, Kabupaten Karangasem, korban berusaha menghindari rambu-rambu bertuliskan "Hati-Hati Ada Upacara Adat".

Korban yang saat itu mengendarai sepeda motor nomor polisi DK-2622-UI melaju dari arah Singaraja menghindari rambu-rambu. Namun dari arah belawanan muncul truk nopol B-9006-QM yang dikemudikan Eca.

Korban yang tinggal di Dusun Kanginan, Desa Julah, Kecamatan Tejakula, meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Tejakula.

Kecelakaan serupa juga terjadi di Dusun Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. Ketut Suandra meninggal dunia akibat ditabrak truk nopol L-9209-UD yang dikemudikan Ari Sutikno (48) warga Surabaya.

Saat itu korban sedang duduk-duduk di teras rumahnya di pinggir Jalan Raya Singaraja-Amlapura. Tiba-tiba laju truk tak dapat dikendalikan dan menabrak pohon kamboja sebelum menabrak rumah korban.

"Selama bulan Maret ini sudah ada tiga korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Buleleng," kata Mustiada.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement