REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Koalisi Rakyat Peduli Kebenaran dan Keadilan (KRPK) Bangkalan, Madura, melaporkan peredaran gambar porno mirip bupati terpilih, Makmun Ibnu Fuad.
Menurut juru bicara KRPK Bangkalan Mahmudi, Selasa, pihaknya sengaja melaporkan perederaan gambar porno mirip bupati Bangkalan terpilih itu, agar polisi bisa mengusut tuntas kasus tersebut.
"Kami perlu melaporkan kepada polisi, karena kasus peredaran gambar porno yang mirip dengan bupati terpilih itu telah meresahkan masyarakat Bangkalan, khususnya para ulama di wilayah itu," kata Mahmudi menjelaskan.
Apalagi, sambung Mahmudi, gambar porno yang mirip dengan bupati terpilih itu, kini sudah beredar luas di masyarakat, termasuk di internet dan jejaring sosial Facebook.
Polisi sebagai institusi penegak hukum, perlu mengusut hingga tuntas permasalah itu, dengan melakukan penyelidikan memastikan apakah gambar porno mirip dengan bupati Bangkalan terpilih itu memang gambar Makmun Ibnu Fuad atau bukan.
Sebelumnya bupati terpilih Bangkalan Makmun Ibnu Fuad dalam berbagai kesempatan mengakui, sejak mendekati pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bangkalan memang banyak beredar gambar porno mirip dengan dirinya.
Akan tetapi ia membantah itu merupakan dirinya. Bahkan Makmun, dalam berbagai kegiatan kampanye pilkada meluruskan kepada masyarakat pendukungnya, gambar yang marak beredar di internet dan jejaring sosial "facebook" itu hanya rekayasa yang sengaja dikeluarkan oleh oknum masyarakat tak bertanggung jawab untuk mencemarkan nama baiknya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
