Selasa 22 Jan 2013 06:56 WIB

Pemkot Depok Tuding Pengembang Lalai Bangun Perumahan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: M Irwan Ariefyanto
 Petugas dan anggota Satgas Banjir Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Depok masih kesulitan menutup tanggul Kali Laya yang jebol dini hari tadi di kawasan Cimanggis, Depok, Selasa (13/11). (Rakhmawaty La'lang)
Petugas dan anggota Satgas Banjir Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Depok masih kesulitan menutup tanggul Kali Laya yang jebol dini hari tadi di kawasan Cimanggis, Depok, Selasa (13/11). (Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Banyak perumahan di Depok dibangun di wilayah yang berasal dari sawah, lembah, dan saluran irigasi. Akibatnya, saat ini sejumlah perumahan di Depok terkena banjir. Hal ini dikatakan Wali Kota Depok Nur Mahmudi.

Ia mengatakan bencana banjir di Depok tak hanya disebabkan oleh meluapnya Kali Ciliwung. Namun juga kesalahan para pengembang dalam membangun perumahan.

Seperti di Perumahan Taman Duta, Perumahan Mutiara Depok, Perumahan Griya Lembah, Perumahan Griya Studio Alam di Sukmajaya;  Perumahan Pondok Duta dan Perumahan Taman Duta di Cimanggis; serta Perumahan Cening Ampe di Cilodong.  "Sebelum ada Pemkot Depok tahun 1999, di masa-masa kabupaten Bogor. Itu dulunya sawah, lembah dan saluran irigasi, perumahan dibangun saja ternyata enggak sadar itu wilayah kabupaten. Tak langsung kroscek pada waktu zamannya Bupati Bogor dulu," katanya.

Nur Mahmudi menambahkan saat ini Pemerintah Kota Depok sedang menormalisasi Kali Laya yang menjadi penyebab sejumlah perumahan banjir. Pasalnya, Kali Laya berada diatas perumahan warga.

Menurutnya, Perumahan Taman Duta memang tidak bisa lepas dari banjir. Hal ini disebabkan oleh kesalahan pembangunan perumahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement