Senin 21 Jan 2013 16:44 WIB

Golkar Lakukan Komunikasi dengan Hary Tanoe

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hazliansyah
Hary Tanoesoedibjo
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Hary Tanoesoedibjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pakar DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Hary Tanoesoedibjo, Senin (21/1), menyatakan mundur dan keluar dari keanggotaan Partai Nasdem. Partai Golkar langsung bergerak cepat dengan melakukan komunikasi pasca pengunduran diri Hary tersebut.

"Komunikasi ada. Tapi bukan komunikasi apa. Ini komunikasi sebagai teman saja,” kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham saat dihubungi Republika, Senin (21/1).

Menurut Idrus, komunikasi itu dilakukan pada hari pengunduran diri Hary. Namun, Idrus membantah bahwa pada komunikasi itu menyinggung tawaran bergabung ke Partai Golkar untuk Hary.

"Dia kan teman saya. Ini hubungan antar teman saja,” katanya.

Saat ditanya apakah Golkar tertarik menawarkan Hary untuk bergabung, Idrus hanya menjawab bahwa Hary adalah sosok yang cerdas. Ia bisa memilih mana yang terbaik untuk dirinya sendiri.

“Ya lihat saja prosesnya nanti,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement