Senin 14 Jan 2013 00:53 WIB

Lewat Senam, 14 Ribu Lansia Pecahkan Rekor Muri

MURI (ilustrasi)
Foto: sbelen.wordpress.com
MURI (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Senam ribuan warga lanjut usia di Kota Bandarlampung berhasil memecahkan rekor peserta senam lansia terbanyak Museum Rekor Indonesia (MURI).

"Sebanyak 14.950 orang mengikuti senam lansia ini, dan berhasil memecahkan rekor MURI," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, seusai acara di Bandarlampung, Ahad (13/1).

Dia menyatakan bahwa senam lansia itu merupakan yang terbanyak pesertanya yang pernah diadakan di Kota Bandarlampung dan di Indonesia.

"Acara seperti ini memang dikhususkan untuk masyarakat agar mereka sehat semua, penghargaan hanya merupakan hadiah untuk warga," kata dia lagi.

Atas pencapaian rekor MURI itu, sekali lagi nama Kota Tapis Berseri kembali tercatat di MURI, setelah sebelumnya telah mencatatkan rekor makan seruit terbanyak di kota ini.

"Kegiatan ini juga untuk menyambut HUT Kota Bandarlampung, dan acara seperti ini akan kembali diadakan," kata Herman HN pula.

Menurut dia, ke depan, acara pemecahan rekor MURI itu akan kembali diadakan, namun temanya masih dirahasiakan. 

Herman menegaskan bahwa yang pasti akan diadakan kembali acara pemecagan rekor MURI untuk warga Bandarlampung, sehingga nama Kota Tapis Berseri akan kembali tercatat di buku rekor MURI.

Manajer MURI Hendri mengatakan, acara senam lansia yang diikuti peserta terbanyak seperti itu baru pertama kali berlangsung di Indonesia, sehingga pantas mendapatkan rekor MURI.

"Setelah tim melakukan penghitungan, jumlah pesertanya mencapai 14.950 orang, dan itu sudah cukup untuk memecahkan rekor MURI," kata dia.

Penggagas acara itu Ketua PKK Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan, ke depan akan ada acara seperti itu berlangsung di Bandarlampung.

"Tentunya dengan antusias masyarakat yang begitu ramai seperti hari ini, acara seperti ini akan kembali diadakan untuk memecahkan kembali rekor MURI," kata dia pula. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement