Jumat 07 Dec 2012 16:37 WIB

Jenderal Nanan: Kami Komitkan Diri untuk Jauhi Korupsi

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Heri Ruslan
Wakil Kepala Polri Komjen Polisi Nanan Sukarna.
Foto: Republika/ M Syakir
Wakil Kepala Polri Komjen Polisi Nanan Sukarna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri), Komisaris Jenderal Nanan Sukarna mengakui, anggota Polri bukanlah malaikat yang selalu bisa terlepas dari kesalahan.

Hal tersebut ia sampaikan di sela-sela acara Hari Antikorupsi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/12).

Pernyataan Wakapolri ini berkaitan dengan lalainya segelintir anggota Polri yang selama ini tersandung kasus korupsi. Padahal menurut dia, sejak reformasi birokrasi dilakukan di tubuh Polri, komitmen lembaga ini serius untuk bersikap anti korupsi.

Dikatakannya, pada inpres 17 yang keluar bersamaan dengan maklumat Kapolri awal tahun lalu Polri semakin berkomitmen pada sikap anti korupsi.

 

Akan tetapi dia menyadari, anggota Polri tetaplah manusia biasa yang dengan mudah dapat melakukan kesalahan.

"Bilangnya siapa antikorupsi, tapi nyinyir juga, ya sudahlah. Polisi seperti itu yang perlu ditindak," ujar dia.

Sejauh ini, ia mengatakan telah melibatkan banyak instansi untuk ikut mengawasi Polri. Dari mulai pengawas keuangan, sampai ke pengawas perilaku etika polri.

Namun, dia berujar semua itu masih kurang, dirinyaa mengatakan, demi keberlangsungan Polri yang anti korupsi, diminta peran masyarakat untuk mengawasi.

"Jelas masyarakat adalah bagian penting dari kami. Tolong, awasi, koreksi dan tegur kami," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement