Ahad 25 Nov 2012 22:30 WIB

Lima Orang Tertimbun Longsor di Tasikmalaya

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah petugas penangggulangan bencana dan prajurit TNI mencari korban yang diduga masih tertimbun setelah terjadinya tanah longsor (ilustrasi).
Foto: Antara/Agus Bebeng
Sejumlah petugas penangggulangan bencana dan prajurit TNI mencari korban yang diduga masih tertimbun setelah terjadinya tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bencana longsor kembali terjadi di Jawa Barat. Kali ini longsor terjadi di Kampung Cipalasari, Desa Taraju, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, pada Ahad (25/11). 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan longsor yang terjadi pada pukul 16.30 WIB itu menimbun lima orang warga yang sedang mandi di Sungai Cipalasari. 

"Di tepi sungai terdapat tebing dengan tinggi sekitar 30 meter, tiba-tiba terjadi longsor dan menimbun korban," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Republika, Ahad (25/11) malam. 

Sutopo menyebut saat terjadi longsor kondisi cuaca tidak sedang hujan. Hujan terjadi sehari sebelumnya sejak Sabtu sore hingga Ahad pagi. Hujan telah menyebabkan tanah jenuh dengan air.

Dari 5 orang tertimbun tanah longsor, 4 orang sudah dapat dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Empat warga tersebut adalah Nur (20), Intan (14), Wulan (22), dan Pipit (5). Satu orang lagi belum bisa dievakuasi yaitu Ulung (18). "Evakuasi akan dilanjutkan besok pagi karena kondisi sudah gelap," ucapnya.

Empat korban sudah dibawa ke Puskesmas untuk diidentifikasi. BPBD bersama masyarakat dari tiga desa, yaitu Desa Pageralam, Laksasari, dan Taraju dibantu dengan aparat TNI, Polri serta SAR melakukan evakuasi. Pendataan kerugian masih dilakukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement