REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), M Haryono, menyatakan khawatir badak Jawa tertular penyakit hewan dari ternak warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.
"Di sekitar TNUK banyak permukiman warga. Tidak sedikit warga yang memelihara ternak seperti sapi, kerbau, domba dan kambing," katanya di Pandeglang seperti dikutip Antara.
Dia mengaku khawatir ada ternak warga yang terjangkit penyakit. Penyakit itu kemudian menular ke badak jawa yang hidup di kawasan taman nasional tersebut.
Di sekitar TNUK terdapat 15 desa dengan jumlah penduduk 52 ribu jiwa. Warga telah sepakat untuk menjaga kelestarian kawasan hutan yang menjadi "paru-paru" dunia itu. Sebagian besar masyarakat sekitar bekerja sebagai petani.
Haryono juga menjelaskan kawasan TNUK yang menjadi habitat badak Jawa itu dikelilingi laut. Kondisi tersebut sulit bagi pemburu masuk ke taman nasional.
"Kita terus melakukan pengawasan dengan menurunkan tim untuk berpatroli," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
