Kamis 01 Nov 2012 15:52 WIB

2013, Jokowi Ajak Satpol PP Relokasi PKL

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Karta Raharja Ucu
Jokowi
Foto: Antara
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo berencana memindahkan pedagang kaki lima (PKL) ke dalam satu kawasan pada 2013 mendatang. Rencana penataan PKL itu bakal melibatkan Satpol PP.

Jokwi optimis para pedagang bisa bekerjasama dengan Satpol PP yang tidak diperkenankan menggunakan pentungan. "Tugas Satpol PP adalah menjaga ketenteraman dan ketertiban masyarakat, sehingga proses persuasif sangat penting untuk dilaksanakan," kata Jokowi saat menggelar apel siaga kepada lima ribu Satpol PP, di Lapangan IRTI Monas, Kamis (1/11) pukul 07.30 WIB.

"Contohnya," sambung Jokowi, "memberikan solusi untuk penataan pedagang kaki lima pada 2013 yang rencananya akan dipindahkan di satu kawasan."

Para PKL di Jakarta, menurut Jokowi memang harus ditata. Jangan berdagang di tempat yang bukan peruntukannya, karena Jakarta memiliki peraturan tata ruang yang harus ditaati. (baca: Jokowi: Satpol PP Bukan Tukang Gebuki).

"Namun sebaiknya hindari cara berkelahi. Yang penting adalah tegas. Jangan juga bentak-bentak pedagang kalau melawan, nanti jadinya malah berantem. Saya kira semua sudah paham bagaimana melaksanakan tugas dengan baik," ujar Jokowi menjelaskan. (baca: Satpol PP Siap Ikuti Intruksi Jokowi).

Jokowi juga meminta Satpol PP berpartisipasi dalam penataan kawasan kumuh dan penertiban pemukiman liar. Namun tetap dengan cara persuasif dan tidak menggunakan kekerasan. Karena tugas Satpol PP adalah menjaga ibu kota agar tertata rapi, indah, tertib dan bersih. (baca: Jokowi Minta Satpol PP tak Lagi Brutal).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement