Selasa 18 Sep 2012 23:24 WIB

Lagi, Kendaraan Freeport Ditembaki di Tanggul Timur

Penembakan ilustrasi
Penembakan ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA - Sebuah kendaraan mini bus LWB milik PT Freeport Indonesia kembali menjadi sasaran penembakan oleh gerombolan bersenjata tak dikenal di ruas Jalan Tanggul Timur menuju Kampung Nayaro, Selasa (18/9).

Kepala Bagian Operasi Polres Mimika, Komisaris Polisi Albertus Andreana kepada ANTARA di Timika, mengatakan kendaraan naas itu dikemudikan oleh Rustamil Dalle membawa lima anggota TNI.

Saat itu, para anggota TNI tersebut selesai mengantar bahan makanan untuk rekan mereka yang bertugas di Pos MA 240. Ketika hendak kembali ke Mil 39, Rustamil bersama lima anggota TNI melakukan patroli untuk memastikan kondisi jalan dalam keadaan aman.

Namun saat itulah, kendaraan yang mereka tumpangi dibombardir tembakan senjata api dari arah hutan di pinggir jalan. Mendengar itu, para anggota TNI yang berada di dalam kendaraan LWB membalas tembakan ke arah hutan.

Prajurit TNI sempat melihat sekitar 10 orang laki-laki melakukan penembakan ke arah kendaraan LWB milik PT Freeport itu. Terkait insiden baku tembak tersebut, tidak ada korban baik meninggal maupun luka-luka di kalangan prajurit TNI dan karyawan Freeport. Adapun kendaraan LWB Freeport yang dikemudikan Rustamil mengalami kerusakan akibat terkena tembakan.

Albertus mengatakan kasus tersebut sedang dalam tahap penyelidikan oleh pihak Satuan Tugas Pengamanan PT Freeport Indonesia dan Polres Mimika.

"Sementara masih kita selidiki. Sampai saat ini kendaraan yang menjadi barang bukti belum tiba di Mapolres Mimika. Kami akan berkoordinasi dengan Satgas Amole untuk membawa kendaraan tersebut dari lokasi kejadian ke Mapolres Mimika," jelas Albertus.

Ia mengatakan, mengingat kondisi keamanan di sepanjang Jalan Tanggul Timur menuju Kampung Nayaro sangat rawan maka olah tempat kejadian perkara belum bisa dilakukan.

Polisi hanya melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap selongsong peluru dan bekas tembakan pada mobil LWB milik PT Freeport untuk dilakukan uji forensik. Aksi penembakan di ruas Jalan Tanggul Timur sudah terjadi dua kali dalam kurun waktu lima hari terakhir.

Pada Jumat (14/9) lalu, kendaraan yang mengangkut sejumlah anggota TNI juga ditembak oleh gerombolan bersenjata tak dikenal di lokasi yang sama. Tidak ada korban meninggal maupun terluka pada kejadian tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement