Selasa 19 Jun 2012 22:00 WIB

Cegah Pencurian, Warga Pamekasan Manfaatkan Pengeras Suara

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: stjosephpost.com
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Warga perdesaan di Pamekasan, Madura, memiliki cara sendiri dalam mengantisipasi aksi pencurian yang marak terjadi belakangan ini.

Salah satu yang terbukti ampuh adalah pencegahan yang dilakukan warga Desa kaduara Barat dan Desa Lancar Kecamatan Larangan, serta warga Desa Kertagena Laok, Sokalelah dan Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Pamekasan.

Dalam pencegahan pencurian, para warga memanfaatkan pengeras suara. "Cara mencegah pencurian dengan pengeras suara ini ternyata sangat efektif," kata salah seorang warga Desa Lancar, Kecamatan Larangan, Taufikurrahman Kafi, Selasa.

Ia mencontohkan, pada Minggu (17/6) malam terjadi pencurian hewan ternak sapi milik warga Dusun Daja Saba, Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan. Ketika mengetahui ada tiga ekor sapinya hilang, pemilik sapi bernama Supandi langsung mendatangi pemilik pengeras suara dan menyiarkan aksi pencurian itu.

"Pemilik pengeras suara itu langsung menyiarkan kepada seluruh masyarakat desa dan terdengar ke desa lain," tutur Taufik.

Selanjutnya, warga lain yang juga memiliki pengeras suara membantu menyiarkan lagi aksi pencurian tersebut, hingga kabar itu menyebar ke beberapa desa lain di sekitar Desa Kaduara Barat.

Dalam hitungan menit, semua warga desa yang mendengar siaran pencurian hewan ternak itu langsung berhamburan ke luar rumah membantu melakukan pencarian.

"Dan Alhamdulillah, beberapa waktu kemudian sapi yang dicuri maling itu langsung bisa ditemukan, meskipun malingnya tidak tertangkap," kata Taufik menuturkan.

Hewan ternak berupa tiga ekor sapi milik Supandi itu ditemukan di tengah sawah milik warga dalam jarak sekitar 1 kilometer dari rumah korban.

Aksi pencurian hewan ternak di Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan selama ini memang sering terjadi. Namun sejak warga menggunakan cara alternatif dengan menggunakan pengeras suara tersebut, aksi pencurian dapat dicegah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement