Sabtu 02 Jun 2012 22:59 WIB

Pembangunan Pusat Bisnis Islam Ditargetkan Rampung 2014

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Jawa Barat menargetkan pembangunan "Grand Wakaf Menara Haji" sebagai pusat bisnis Islam di Jalan Simatupang, Jakarta, rampung pada 2014.

"Pembangunannya sudah dimulai dan ditargetkan akan selesai pada 2014 mendatang," kata Ketua IPHI, Mayjen TNI (Purn) Kurdi Mustofa dalam silaturahim akbar se-Karesidenan Purwakarta di Asrama Haji Kota Bekasi, Sabtu malam.

Bangunan yang direncanakan memiliki 33 lantai ini membutuhkan dana pembangunan lebih dari Rp1 triliun yang diambil dari wakaf haji yang akan dikumpulkan oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di tingkat daerah (kabupaten/kota) dan wilayah (provinsi).

Menara Haji Indonesia dirancang sebagai kondominium dan hotel di puncaknya serta pusat bisnis syariah yang terdiri atas mal, perkantoran, ruang pertemuan, ruang pameran, ruang serbaguna, masjid, dan tempat manasik haji, juga ruang klub eksekutif.

Menurut dia, sosialisasi pembangunan tersebut sudah dilakukan di enam kota besar di Indonesia dengan prioritas jamaah haji yang ingin berwakaf. "Di Jabar kami targetkan 26 unit bangunan terjual, ditambah dua unit apartemen yang telah diambil pemerintah Jabar," katanya.

Meski masih dalam proses pembangunan, kata dia, hingga saat ini sekitar 120 unit di antaranya telah terjual dengan jumlah unit yang tersedia sekitar 400 unit bangunan.

Sementara itu, angkatan muda IPHI, Mulyanto, menargetkan Kota Bekasi akan mengambil lebih dari 10 unit selama dua tahun dengan cara menyebarkan sertifikat Grand Wakaf Menara Haji Indonesia kepada jamaah haji kota itu yang per tahun mencapai 37 ribu lebih.

"Kita akan terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Bekasi, agar bisa ikut mengambil unit di gedung tersebut," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement