Sabtu 21 Apr 2012 18:14 WIB

Wow... Ratusan Anak Berkebutuhan Khusus Cetak Rekor MURI

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Heri Ruslan
Robot   (Ilustrasi)
Foto: Reuters
Robot (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Anak-anak berkebutuhan khusus ternyata mampu menghasilkan karya unik. Hebatnya lagi, karya anak-anak istimewa itu masuk dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Sabtu (21/4), sekitar 300 anak berkebutuhan khusus membuat lukisan dengan bantuan robot di Hall Utama Thamrin City, Jakarta. Lukisan dibuat di atas kain sepanjang 100 meter. Saat anak-anak ini melukis, robot-robot membantu berbagai proses seperti pencampuran warna, pengadukan cat dan lain sebagainya. Kegiatan yang diselenggarakan College of Allied Educators (CAE), Robotic Explorer, Shining Stars dan beberapa lembaga lainnya ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Peduli Autisme se-Dunia.

Direktur CAE Alice Arianto, mengatakan, anak-anak berkebutuhan khusus atau special needs children (SNC), merupakan salah satu komunitas yang patut mendapat perhatian dari masyarakat. Sayangnya, sarana dan prasarana yang tersedia bagi SNC di Indonesia saat ini sangat terbatas.

"Padahal, mereka diberi anugerah oleh Tuhan berupa talenta yang luar biasa," kata Alice. Karenanya, tambah dia, kegiatan ini dimaksudkan untuk menggugah masyarakat dan pemerintah agar lebih meperhatikan dan memahami SNC.

Sementara, Direktur Robotic Explorer, Jully Tjindrawan menuturkan, inovasi dari perkembangan teknologi saat ini mampu memberi pengaruh positif terhadap SNC. Salah satunya adalah robot. Menurut dia, alat ini bisa membantu anak-anak berkebutuhan khusus dalam mengembangkan potensi mereka. Robot pun dapat menjadi sahabat yang baik bagi anak-anak ini.

"Karena, bisa bekerja secara konsisten dan sabar." imbuh Jully. Walau bagaimana pun, tegas dia, fungsi robot tetap hanya sebagai alat bantu. Karenanya, orang tua dan pendidik seharusnya bisa lebih baik dari robot dalam memenuhi anak-anak mereka yang berkebutuhan khusus.

Deputy Manager Museum Rekor Indonesia, Damian Awan Rahargo, menyatakan, karya anak-anak ini bukan saja tercatat sebagai rekor nasional, melainkan juga dunia. Karena, ini merupakan pertama kalinya anak-anak berkebutuhan khusus membuat lukisan panjang dengan bantuan robot.

"Karya ini layak meraih rekor MURI untuk kategori terunik." ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement