Jumat 17 Feb 2012 22:33 WIB

Korsleting Listrik, Gudang Pabrik Kertas Ludes Terbakar

Petugas pemadam kebakaran. Ilustrasi
Foto: .
Petugas pemadam kebakaran. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kebakaran hebat melanda sebuah gudang pabrik kertas milik PT Gaya Sastra Indah, di Jl Pulolentut Blok II E/3, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, pukul 18.30 WIB, Jumat (17/2). Kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada mesin press aval (puing kertas) yang sedang dioperasikan oleh karyawan bernama Daryono (30 tahun).

Akibat kejadian tersebut, Daryono luka bakar di bagian kaki dan tangan kanan. Api berhasil dipadamkan petugas pukul 20.00 menggunakan 12 unit mobil pemadam dari Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur.

Saat kejadian Daryono tengah mengepres aval (puing kertas), dan mendadak mesin tersebut mengeluarkan percikan api dan langsung menyambar tumpukan sampah di depan mesin press. Bahkan api juga menyambar gunungan kertas di dalam gudang berukuran 10x15 meter persegi. Api pun terus membesar dan membakar gunungan kertas setinggi empat meter hingga merembet ke atap bangunan.

Hasan (48), Kepala Seksi Produki Manual PT Gaya Sastra Indah, mengatakan kebakaran dipicu korsleting listrik pada mesin press yang kemudian menyambar gunungan kertas di dalam gudang. Padahal, mesin press itu diletakkan di luar gudang, tepatnya di samping pintu masuk gudang yang hanya berjarak dua meter dari pintu.

"Aval atau puing kertas itu setiap harinya memang dipress dan dikemas sebelum diproses menjadi lembaran kertas. Nantinya kertas ini untuk buku," katanya, Jumat (17/2).

Sa`ban (34), operator mesin mengatakan, seharusnya Daryono sudah pulang pukul 16.00. Namun entah kenapa, ia lembur hingga malam. Ia bersama rekan lainnya langsung menolong Daryono yang teriak histeris lantaran kaki dan tangannya mengalami luka bakar.

"Tadi dia bekerja di gudang belakang hanya berdua dengan temannya, mengepak aval kertas. Tahu-tahu mesin yang digunakan press kertas itu korslet. Saat kejadian kami sedang istirahat di gudang lain yang ada di depan," jelasnya.

Kasie Operasi Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur, Idris DN, mengatakan, dugaan sementara kebakaran dipicu korsleting listrik pada mesin press kertas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, ada seorang karyawan mengalami luka bakar saat akan memadamkan kobaran api. "Yang terbakar hanya bagian gudang di belakang, tempat penyimpanan bahan kertas," katanya.

Asisten Manajer Ekspor Impor PT Gaya Sastra Indah, I Nyoman Purnayasa, mengatakan akibat kebakaran ini pihaknya mengalami kerugian materi sekitar Rp 500 juta. Hal tersebut didasarkan pada perhitungan kerusakan mesin, bangunan gudang dan bahan kertas yang terbakar. Kebakaran baru pertama kali terjadi sejak pabrik ini didirkan pada tahun 1982 lalu.

"Mengenai karyawan yang mengalami luka bakar, sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. Seluruh biaya pengobatan atau perawatan menjadi tanggungan perusahaan," kata dia.

 

 

sumber : berita jakarta
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement