Kamis 16 Feb 2012 19:38 WIB

Bentrokan di Papua Antar-Pendukung Dua Calon Bupati, 2 Tewas

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Warga Papua
Foto: Antara foto
Warga Papua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bentrokan berdarah kembali terjadi di Papua. Pertikaian kali ini antara dua pendukung calon kepala daerah di Papua. Pada Rabu (15/2) lalu, terjadi bentrokan antara kelompok calon Bupati Tolikara yaitu Jhon Tabo dan Usman G Wanimbo mengakibatkan dua orang tewas.

"Akibat kerusuhan massal ada korban meninggal 2 orang, korban luka sebanyak 28 orang, 10 rumah dan dua kantor dibakar, yaitu kantor sekretariat Partai Demokrat dan kantor Badan Pusat Statistik (BPS)," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/2).

Saud memaparkan kronologis peristiwa itu diawali sekitar pukul 06.00 WIT, saat massa pasangan Jhon Tabo-Hedi Suyanto pada pukul 200 orang berkumpul di Bandara Karubaga, Tolikara, Papua. Kemudian pada pukul 08.35 WIT, massa sebanyak 500 orang ikut bergabung dalam massa tersebut hingga terus menerus bertambah dari massa yang berkumpul dari Posko Partai Golkar mencapai 3.000 orang.

Pada 09.00 WIT, sebanyak 600 orang dari pasangan calon lain yaitu Usman G Wanimbo-Amos Yikwa berkumpul di Posko Partai Demokrat yang dikoordinir Bairen Wanimbo. Kemudian massa dari pendukung John Tabo bergerak dan mulai menyerang massa pendukung Usman di Posko Partai Demokrat pada 09.15 WIT.

Terjadilah aksi saling serang dengan menggunakan panah, tombak, parang dan batu antar dua kelompok. Hingga akhirnya sekitar pukul 12.20 WIT, massa dari Partai Demokrat menyerahkan diri ke Polres Tolikara dengan mengibarkan bendera merah putih dan sebagian melarikan diri ke Distrik Kuari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement