Sabtu 11 Feb 2012 13:36 WIB

Berlindung di Bawah Jok, Sumpena Lolos dari Maut

Rep: Gita Amanda/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Bus Karunia Bakti
Foto: www.groups.yahoo.com
Bus Karunia Bakti

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Sumpena (40) warga Garut Jawa Barat berhasil selamat dari kecelakaan Bus Maut setelah berlindung selama empat jam di bawah jok bus. Padahal Sumpena duduk tepat di belakang supir Bus Karunia Bakti yang mengalami tabrakan beruntun di Cisarua Bogor, Jumat (10/2) malam lalu.

Sumpena mengaku sangat bersyukur, ia tak tahu apa jadinya kalau ia tak berlindung di bawah jok bus sore itu. Mungkin nyawanya tak akan tertolong lagi. " Saya cuma bisa diam mendengar orang menjerit-jerit di dalam bus, waktu bus masuk jurang," tuturnya pada Republika, Sabtu (11/2).

Siang itu seperti biasanya Sumpena berangkat ke tempat kerjanya di daerah Ciampea, Bogor. Sumpena menaiki bus Karunia Bakti dari Garut sekitar pukul 13.00. Menurut dia semua masih berjalanan biasa saja. Sampai setelah pemeriksaan penumpang di kawasan dekat taman safari, mobil mulai menunjukkan kejanggalan.

Beberapa penumpang yang juga merupakan supir mulai meneriaki pengemudi bus. " Supir-supir di belakang sudah teriak awas rem blong, penumpang juga sudah mulai panik," tutur Sumpena.

Sayang pengemudi tak lagi dapat mengendalikan laju kemudi hingga akhirnya menabrak beberapa kendaraan, dan berakhir menerobos masuk jurang. Suasana di dalam bus menurut Sumpena sudah tak terkendali.

Saat bus masuk jurang penumpang-penumpang yang duduk di belakang terlempar ke bagian depan. Beruntung karena terlindungi jok bus, Sumpena berhasil diselamatkan. Di dalam bus teriakan penumpang terus bergema. Sampai ia di selamatkan masyarakat sekitar. " Semua sudah teriak-teriak di dalam, saya sudah nggak tahu bagaimana menyelamatkan orang lain."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement