REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesia berencana membeli delapan unit helikopter "Apache" dari Amerika Serikat. "Kalau tidak salah sebanyak delapan unit," kata Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Jakarta, Kamis (8/2).
Sjafrie menambahkan, pengadaan delapan unit pesawat tempur jenis Apache itu bukan karena ditawarkan begitu saja oleh pihak Amerika kepada pemerintah Indonesia. "Rencana pembelian pesawat sejumlah itu dilakukan sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Mereka tidak menawarkan, kita yang mencari," ujarnya.
Namun, hingga kini belum ada kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat terkait pembelian delapan unit "Apache" tersebut. Helikopter Apache AH-64 adalah helikopter dengan empat baling-baling, dua mesin, dan tiga roda pendaratan.
Capung mesin tersebut termasuk ke dalam golongan helikopter penyerang (serbu) yang dioperasikan dua orang kru. Heli Apache dikembangkan sebagai Model 77 oleh Hughes Helicopter untuk angkatan bersenjata Amerika Serikat menggantikan AH-1 Cobra.
Pertama kali terbang pada 1 Oktober 1975, AH-64 memiliki kemampuan sensor untuk mengambil alih target dan pengelihatan malam hari (night vision systems). Persenjataan pada helikopter tersebut juga cukup mumpuni yaitu Chain Gun M230 30 mm yang terletak diantara roda pendaratan utama. Apache AH-64 juga dilengkapi dengan mixture AGM-114 Hellfire dan Hydra 70 rocket pods.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
