Jumat 02 Dec 2011 10:50 WIB

Presiden Minta Para Menteri dan Gubernur Bikin Laporan Kinerja 2011, Susun yang Ringkas!

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat memberi penjelasan di APEC 2011, Honolulu, Amerika Serikat.
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat memberi penjelasan di APEC 2011, Honolulu, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh jajaran kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian dan juga badan usaha milik negara untuk segera menyampaikan laporan kinerja kepada Presiden.

Saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Jumat pagi, Presiden Yudhoyono meminta agar laporan itu sudah sampai di tangannya pada Januari 2012.

"Bulan ini bulan terakhir tahun kerja 2011, saya instruksikan saudara-saudara para menteri, mencakup pimpinan LPNK, badan usaha milik negara dan para gubernur kepala daerah, intinya agar saudara melaporkan apa yang telah dilakukan dan dicapai pada 2011 ini. Rujukannya adalah RKP 2011, APBN 2011 dan instruksi presiden baik yang tertulis maupun lisan," kata Presiden.

Kepala negara meminta selain laporan ditujukan padanya, laporan juga disampaikan pada Wakil Presiden Boediono dan juga Kepala Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto.

"Medio Januari 2012, saya harap laporan itu sudah saya terima dan tembusannya kepada Wapres dan Kepala UKP4, saya minta lakukan verifikasi agar menjadi bagian dari evaluasi kinerja," tegas Presiden.

Presiden juga meminta agar para Gubernur menyampaikan laporan serupa. "Saya ingin terus bersama sampai akhir masa bakti kabinet dengan catatan jaga kerja dan integritas kita. Sampaikan juga ke gubernur laporan masing-masing sehingga saya sebagai Presiden sesuai pasal 4 UUD 1945 bisa memastikan jajaran pemerintahan di seluruh tanah air benar-benar jalankan tugasnya," katanya.

"Laporan itu cukup dibuat secara ringkas, yang penting betul-betul melaporkan apa yang dicapai, apa yang belum dicapai, mengapa dan solusi seperti apa," paparnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement