Sabtu 28 May 2011 22:49 WIB

Lagi, Antrian Truk Terjadi di Pelabuhan Merak, Kali Ini 4 Kilometer

Antrian truk di Pelabuhan Merak, ilustrasi
Antrian truk di Pelabuhan Merak, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - Antrian truk mengular kembali terjadi di Pelabuhan Merak. Berdasar pantauan, Sabtu (28/5) malam ribuan kendaraan yang datang dari Jakarta sulit bergerak menuju Pelabuhan Merak karena padatnya angkutan truk dan bus.

Antrean angkutan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, terjebak kemacetan di jalan Cikuasa Atas Cilegon menuju Pelabuhan Merak. Kemacetan kendaraan tersebut diperkirakan sepanjang empat kilometer dan dipastikan pengemudi mengalami kerugian karena harus menambah biaya operasional.

"Kami pada Minggu dini hari nanti harus bisa menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, karena mengangkut buah-buahan menuju Palembang," kata Wahid, sopir truk saat antre di Jalan Cikuasa Atas Cilegon. Wahid mengatakan, dirinya selama tiga jam masih tertahan di Jalan Cikuasa karena terjadi penumpukan angkutan truk.

Kemungkinan dirinya bisa tiba di Dermaga Pelabuhan Merak dinihari karena angkutan masih padat sejak Cikuasa Atas hingga pintu gerbang Merak. "Kemacetan ini kali pertama setelah diresmikan jembatan layang dan kami berharap antrean kendaraan tidak terulang lagi," katanya.

Begitu pula Suherman, seorang sopir angkutan ban dari Tangerang menuju Bengkulu mengatakan dirinya sudah tiga jam mengantre kendaraan menuju Dermaga Pelabuhan Merak.

Manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak Zailis Anas mengaku antrean truk terjadi akibat dampak pembatasan waktu operasional yang diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sehingga angkutan datang secara bersamaan.

Saat ini, kata dia, diperkirakan kendaraan yang datang ke Pelabuhan Merak mencapai 3.200 unit dari sebelumnya 2.200 unit per hari.

Karena itu, pihak ASDP terpaksa menambahkan operasi Kapal Ro-Ro untuk mengatasi antrean angkutan truk tersebut. "Dari 20 Kapal Ro-Ro yang dioperasikan kini menjadi 23 armada dengan 77 trip, sedangkan kapal lainnya sedang menjalani docking atau perawatan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement