Selasa 17 May 2011 18:29 WIB

Polisi Selidiki Perayaan Kemerdekaan Israel di Puncak

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Stevy Maradona
Bendera Indonesia dan Israel
Bendera Indonesia dan Israel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Indonesia-Israel Public Affairs Committee (IIPAC) mengadakan perayaan kemerdekaan Israel tanpa ijin Polri di sebuah hotel di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (14/5) lalu. Polri pun akan menyelidiki penggagas dan pelaksana acara tersebut.

"Kita akan selidiki pelaksana acara itu karena belum ada ijin," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam yang dihubungi Republika, Selasa (17/5).

Anton menambahkan jika mengadakan acara yang melibatkan banyak orang, terlebih dahulu harus mengantongi ijin keramaian dari kepolisian. Jika belum mengantongi ijin tersebut, acaranya akan dibubarkan paksa.

Kan acara tersebut sudah dilaksanakan Sabtu (14/5) lalu? "Makanya kita akan periksa saksi-saksi yang hadir dalam acara tersebut," imbuhnya.

Saat ditanya apakah akan segera memeriksa Direktur Eksekutif IIPAC, Benyamin Ketang, yang menggagas acara perayaan kemerdekaan Israel tersebut, Anton mengatakan polisi akan memeriksa saksi untuk mengetahui kebenarannya.

Sebelumnya, Komunitas Yahudi Indonesia, sebelumnya bernama Komunitas Pencinta Israel, pimpinan Unggun Dahana yang berencana melakukan perayaan kemerdekaan Israel di beberapa kota di Pulau Jawa. Unggun juga sudah mengajukan ijin meski tidak memenuhi persyaratan dan dikembalikan Polri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement