Jumat 18 Mar 2011 00:02 WIB

Lho! Nelayan Indonesia Dipukul Aparat Malaysia di Perairan Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT-- Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara segera melayangkan surat protes atas penganiayaan yang dilakukan aparat keamanan laut Malaysia terhadap empat nelayan di perairan Langkat. "Kita segera akan melaporkan tindakan penganiayaan itu ke Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Langkat Nazaruddin ketika dihubungi di Stabat, Kamis.

Empat nelayan Langkat yang dianiaya pihak keamanan laut Malaysia masing-masing Thamrin, Dedek, Bogel, dan Alex. Mereka adalah warga Desa Kelantan, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat. "Mereka dianiaya di perairan Langkat. Kita sedang mengumpulkan keterangan dari mereka dan sesegera mungkin kita kirim nota protes ke Kedutaan Besar Malaysia," katanya.

Camat Barandan Barat, Akyar, ketika dihubungi membenarkan ada empat warganya yang dipukul dan dianiaya aparat keamanan laut Malaysia ketika tengah mencari ikan di perairan Langkat, Selasa (15/3). "Menurut nelayan, mereka dipukuli dan GPS mereka dibuang ke laut. Ikan hasil tangkapan mereka juga dirampas dan mereka sudah melaporkan kejadian itu ke Polairud Langkat," katanya.

Kepala Satuan Polairud Langkat AKP Suwito Widodo mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan berita acara pemeriksaan (BAP) keempat nelayan yang dipukuli tersebut. "Mereka sedang diperiksa dan dimintai keterangan oleh anggota terkait penganiayan yang mereka alami. Mereka juga akan divisum dan seluruh hasil pemeriksaan nanti akan kita bawa ke Polda Sumut," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement