Senin 18 Oct 2010 06:27 WIB

Presiden tak Risaukan Isu Penggulingan

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Presiden Yudhoyono
Presiden Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Staf Khusus Presiden, Ahmad Yani Basuki, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak merisaukan isu penggulingan dirinya yang dilontarkan beberapa kelompok menyambut satu tahun pemerintahan Yudhoyono-Boediono.

"Presiden tidak pernah risau terhadap isu penggulingan karena yakin terhadap yang telah dilakukan dan optimis akan prestasinya meski belum maksimal sesuai yang diharapkan rakyat dan Presiden SBY sendiri," kata Yani dalam diskusi dengan wartawan di Bogor, Ahad (17/10).

Dia menjelaskan, setahun pertama pemerintahan terfokus pada ekonomi dan ditunjukkan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi dari 4,5 persen tahun 2009 menjadi 6,2 persen pada semester I 2010. "Banyak lembaga ekonomi yang memperkirakan akhir tahun 2010 bisa mencapai 6,5 persen, dan 2011 sebesar 6,9 persen," katanya.

Menurut Yani, pertumbuhan yang membaik itu disokong oleh berkembangnya semua sektor ekonomi seperti industri manufaktur yang menyumbang 3,5 persen pada semester I 2010. Ke depan, Pemerintah melihat masih perlunya pengembangan dan perbaikan infrastruktur yang penting bagi perekonomian nasional.

Yani menambahkan, fundamental ekonomi Indonesia yang membaik serta stabilitas politik yang terjaga telah membuat banyak dana asing masuk ke Indonesia melalui pasar saham dan surat utang negara (SBN).

"Kondisi perekonomian Indonesia menunjukkan performa terbaiknya. Jadi kita sudah berada di jalur yang tepat. Namun dibanding peluang yang ada, kerja rupanya belum optimal. Masih bisa ditingkatkan lagi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement