Sabtu 09 Oct 2010 08:26 WIB

Menlu Jepang Sampaikan Belasungkawa Atas Banjir Wasior

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Luar Negeri Jepang Seiji Maehara menyatakan perasaan belasungkawa atas banyaknya korban jiwa dan orang yang menjadi korban akibat banjir bandang di Wasior, Papua Barat, yang terjadi pada 5 Oktober. Dalam siaran pers yang diterima ANTARA, di Jakarta, Jumat, Maehara, yang menyampaikan pernyataan belasungkawa lewat Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, menyatakan, pemerintah Jepang bersedia memberikan bantuan yang diperlukan.

Menurut data sementara Palang Merah Indonesia (PMI) daerah Papua, korban meninggal akibat banjir Wasior mencapai 95 orang, sementara 76 orang lainnya dilaporkan hilang. Sekretaris PMI Daerah Papua Barat La Abidin mengatakan, ada 1.061 warga yang mengalami luka-luka akibat bencana alam tersebut. Pasien yang dirujuk ke Nabire dengan helikopter berjumlah sekitar 87 orang.

Menurut Abidin, tindakan yang dilakukan tim satuan penanggulangan bencana PMI saat ini adalah mencari korban yang tertimbun. Selain itu, mendata pengungsian dan penyemprotan vektor di lokasi mayat yang ditemukan.

"Karena mulai mengeluarkan bau menyengat dan dikhawatirkan menyebarkan wabah penyakit," ungkap Abidin.

Sementara itu, kata dia, arus pengungsian yang meninggalkan Wasior terus berlanjut. Umumnya, warga mengungsi ke kabupaten terdekat, semisal Nabire dan Manokwari.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement