REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Sebuah tempat ibadah yang diduga milik Ahmadiyah dibakar massa. Tempat ibadah ini terletak di Kampung Cisalada, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jabar.
Awal terjadinya pembakaran bagian dalam tempat ibadah ini, menurut Kapolres Bogor Kabupaten, Ajun Komisaris Besar Polisi Tomex Korniawan, dipicu oleh penusukan dua pemuda yang tinggal di luar wilayah Ahmadiyah. "Sekitar pukul 19.00 WIB, warga kampung sebelah masuk ke sini dan terjadi keributan," kata AKBP Tomex kepada wartawan di Kampung Cisalada, tempat Mesjid Ahmadiyah dibakar.
AKBP Tomex menambahkan, awalnya karena ada dua anak muda dari kampung sebelah yang ditusuk. "Hal ini membuat warga marah dan akhirnya masuk ke sini," kata AKBP Tomex Korniawan. Tomex mengakui, tempat ibadah yang dibakar merupakan mesjid milik Ahmadiyah. "Permasalahan yang lama belum selesai, beberapa waktu lalu sempat ada unjuk rasa di sini. Ada indikasi pembangunan tempat yang lama," kata Tomex.
Dia mengatakan, warga yang emosi pun melakukan pembakaran. Setidaknya berdasarkan pantauan Republika di lokasi, ada empat rumah warga yang dibakar, satu tempat ibadah milik Ahmadiyah, satu mobil kijang dengan nopol B 7918 PI, dan dua sepeda motor. Sekitar 20 rumah warga sekitar tempat ibadah Ahmadiyah dirusak. Hingga pukul 23.00 WIB, suasana masih mencekam.
Warga nonAhmadiyah memblokir jalan masuk. Ribuan petugas gabungan TNI / Polri berjaga-jaga dari depan jalan masuk hingga ke tempat ibadah Ahmadiyah, mencegah warga non Ahmadiyah merangsek ke kampung tempat warga Ahmadiyah. Api juga masih berkobar, lantaran puluhan mobil pemadam kebakaran Kabupaten Bogor tidak dapat masuk ke lokasi. Dari data yang dihimpung di lapangan, Nama dua pemuda yang ditusuk adalah Rendi (15 tahun), dan ardiansah yg menderita luka sobek di kepala akibat benda tajam.
AKBP Tomex mengatakan keduanya sudah dilarikan ke rumah sakit. Namun, Ia belum mengetahui rumah sakit mana. "Kondisi keduanya juga belum diketahui. Saat ini kami fokus kepada pengamanan situasi sekitar lokasi pembakaran. Informasi yang diperoleh, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Sutarman, masih dalam perjalanan menuju lokasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
