REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Alat berat yang menabrak salah satu gardu di Muara Karang menyebabkan instalasi listrik di pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) kawasan tersebut mengalami kerusakan, sehingga menyebabkan padamnya beberapa kawasan di Jakarta dan daerah lainnya.

Hal itu dikatakan Humas PLTGU Muara Karang, Bambang Satrio, di Jakarta, Selasa (3/8). Menurutnya, alat berat milik kontraktor asal Jepang itu menabrak saat sedang mengerjakan proyek penambahan daya di PLTGU Muara Karang. ''Akibat kejadian itu, Jakarta kehilangan daya 700 megawatt,'' kata Bambang.

Dikatakannya, peristiwa penabrakan itu terjadi sekitar pukul 08.18 WIB. Saat itu crane mengenai alat yang dikenal intertiebus di PLTGU Muara Karang. Akibatnya seluruh pembangkit mati total.

Sejumlah daerah yang mengalami padam listrik akibat kejadian tersebut, di antaranya, Jalan Kebon Sirih dan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Pluit dan Muara Angke, Jakarta Utara. Selain itu, Cengkareng dan Tangerang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika