Sabtu 12 Jun 2010 02:08 WIB

Sahabat Al Aqsha Galang Dana untuk Gaza di Yogyakarta

Rep: Youbal Ganesha/ Red: Siwi Tri Puji B
ilustrasi
Foto: .
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dimotori organisasi kemanusiaan Sahabat Al Aqsha, sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam kemarin menggelar acara ''Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Palestina'' di Masjid Kampus UGM.

Sejumlah organisasi Islam yang mendukung acara ini adalah FUI DI Yogyakarta, FSLDK DI Yogyakarta, Hidayatullah, Jammaah Shalahuddin UGM, DPW BKPRMI DI Yogya, FSRMY, MU Comm dan Penerbit Pro-U Media.

Dalam acara ini, kata Sekjen Muhammad Fanni Rahman, panitia menampilkan pembicara Harjito, relawan Gaza yang juga wartawan TV Al Jazeera.

Dalam acara itu, juga tampil berbicara aktivis Muslim Fauzil Adhim, M Jazir dari FUI DI Yogyakarta, Prof Dr H Ahmad Mursyidi dari FUI DI Yogya, Khudlori Lc dari KNRP dan Mursalan dari MER-C.

Eko Budi Prasetyo dari Sahabat Al Aqsha mengatakan acara ini digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina menghadapi kebengisan Zionis Israel. Ia mengatakan seluruh dana bantuan masyarakat yang berhasil dikumpulkan nantinya akan dikirimkan ke Gaza, Palestina, pada pertengahan Juni ini, melalui jalur darat dari negara Yordania. ''Saat ini dua aktivis kami masih berada di Yordania untuk membantu proses penyaluran bantuan tersebut,'' kata dia,

Dijelaskannya, bantuan dapat dikirimkan melalui Bank Mualamat no rekening 9244632778 atas nama M Fanni cq Sahabat AL Aqsha, atau ke Bank Syariah Mandiri rekening no 1540006443 atas nama M Fanni. Bantuan juga dapat diantarkan langsung ke Sekretariat Sahabat Al Aqsha di Jl Jogokaryan Non 35, Yogyakarta dan bisa menghubungi ke 0818110697. ''Seluruh bantuan akan langsung disalurkan ke Palestina,'' kata Eko Budi.

Eko juga mengatakan Sahabat Al Aqsha membuka kesempatan bagi setiap warga yang ingin bergabung dalam organisasi ini, dengan tujuan kemanusiaan untuk membantu perjuangan warga Palestina. ''Siapa saja bisa bergabung dan bisa datang ke sekretariat kami,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement