REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Advokat Senior sekaligus anggota Panitia Seleksi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Todung Mulya Lubis, mengatakan calon Ketua KPK harus berani mengisolasi diri. Setengah menyindir ketua KPK terdahulu, Antasari Azhar, menurut dia kegiatan sosial seperti bermain golf harus dihindari.
"Terlalu punya banyak kawan akan banyak kompromi. Bisa tidak hapus nama di HP kecuali anak dan istri? kata Todung dalam pertemuan antara Pansel Ketua KPK dengan Pimpinan KPK di Gedung Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/5) pagi.
Isolasi ini menurut Todung penting untuk mencegah timbulnya benturan kepentingan saat yang bersangkutan menjabat Ketua KPK. Secara halus, Todung kemudian menyindir ketua KPK terdahulu "Tidak boleh main golf lagi, tidak ketemu caddy lagi," ujarnya.
"Memang sulit jadi pimpinan, harus setengah malaikat setengah dewa," lanjut Todung. Ia menegaskan kalau tak bisa memenuhi persyaratan tersebut, sebaiknya tak usah mendaftar jadi calon ketua KPK.