REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa, menanggapi dingin ihwal usulan agar Ketua Pelaksana Harian Sekretariat Gabungan parpol koalisi digilir. Hatta menyatakan bahwa posisi Ketua Pelaksana Harian yang digilir itu lebih mirip sebuah arisan. "Kayak arisan aja digilir-gilir," kata Hatta, usai mengikuti Rapat Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, Rabu (12/5).

Hatta menyampaikan hal itu ketika dimintai pendapatnya soal usulan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kabinet, Tifatul Sembiring, agar posisi Ketua Pelaksana Harian digilir.

"Saya kira sudah tepat yang memimpin koalisi itu parpol terbesar, wajar kan, dan semua kita memiliki hak dan kewajiban yang sama," kata Hatta.

Dia menegaskan, Setgab ini hanya bentuk koordinasi saja. Dia menampik jika Setgab itu seolah menjadi DPR tersendiri.

Hatta mengatakan, Setgab juga bukan dimaksudkan untuk menyeragamkan pendapat parpol koalisi. "Tidak dalam arti menyeragamkan, akan tetapi tentu namanya juga koalisi harus mendukung kebijakan strategis pemerintah, kalau tidak namanya bukan koalisi," ujar Hatta menjelaskan.

Hatta tidak merasa ditelikung dengan adanya Setgab dan duduknya Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di posisi Ketua Pelaksana Harian Setgab. Hatta menegaskan, Setgab tidak dimaksudkan untuk membungkam pihak mana pun. "Kalau kritis silakan, tak masalah," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika