REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-–Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman menyatakan lembaga parlemen dipimpinnnya memang seharusnya memiliki peran setara dengan DPR. Alasannya, keduanya merupakan lembaga perwakilan rakyat yang menjadi pilar demokrasi. ‘’Memang sudah seharusnya. Sekarang kan masih satu setengah kamar seperti yang dibilang Pak Kyai Said,’’ katanya usai mengunjungi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Rabu, (12/5).

Menurut Irman, dalam konsep demokrasi, DPD merupakan lembaga penyalur aspirasi masyarakat yang tidak memiliki kecenderungan ideologi partai politik tertentu. Sementara, DPR merupakan saluran aspirasi masyarakat melalui utusan partai politik. ‘’Nah keduanya harus kuat. Bila keduanya kuat, maka ini menggambarkan seluruh aspirasi masyarakat Indonesia,’’ katanya.

Irman juga menyambut baik dukungan PBNU agar fungsi DPD bisa diperkuat sehingga setara dengan DPR. Bahkan, dukungan tersebut menjadi salah satu rekomendasi Muktamar NU di Makasar beberapa waktu lalu. ‘’Salah satu rekomendasi Muktamar adalah bekerja sama dengan DPD. Pak Kyai Said akan segera menindaklanjuti,’’ katanya.

Irman juga berharap NU dan DPD bisa bekerja sama untuk memperkuat integrasi nasional, memperkuat NKRI, dan menjaga Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Keduanya juga diharapkan bisa berkontribusi agar kehidupan berbangsa dan bernegara bisa kian kuat melaluui prinsip saling menghormati.

Ikuti Whatsapp Channel Republika