DENPASAR--Harga kebutuhan pokok dan harga buah-buahan di Bali terus naik. Hal itu antara lain disebabkan menjelang datangnya Hari Raya Galungan bagi umat Hindu, Rabu (12/5) mendatang. ''Sudah biasa Pak, menjelang hari raya umat Hindu, harga kebutuhan pokok di Bali meningkat,'' kata Kabag Humasemkot Denpasar, Erwin Suryadarma kepada Republika, Ahad (9/5).

Erwin mengatakan, setiap Galungan dan Kuningan harga buah-buahan di Bali naik, karena permintaannya juga besar. Selain untuk dikonsumsi, buah-buahan di Bali juga menjadi salah satu sarana upacara.

Sementara itu untuk membantu warga masyarakat yang memerlukan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Denpasar bersama pengurus PKK setempat, menggelar pasar murah bersubsidi. Kegiatan yang berlangsung sejak Sabtu (8/5) berakhir Ahad.

Menurut Ketua Panitia Ir. Nyoman Arka Arwita, kegiatan itu dilaksanakan sehubungan tibanya Hari Raya Galungan dan Kuningan. Menurutnya, kegiatan pasar murah itu betul-betul menyediakan harga barang yang murah dan terjangkau. Barang-barang yang disediakan berupa kelengkapan upacara hingga kebutuhan rumah tangga seperti sembako.

Pasar murah itu melibatkan para petani, yang diberikan kesempatan secara langsung menjual hasil-hasil pertaniannya di acara itu. Tentang harga barang yang murah, dicontohkannya, beras C4 yang dijual seharga Rp 24.500 per 5 kilogram, sementara harga di pasasaran sekitar Rp 28.000.

Ikuti Whatsapp Channel Republika