TANGERANG -- Dua warga negara malaysia ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta karena berupaya untuk menyelundupkan sabu-sabu sebanyak 5,6 Kg, Jumat (7/5). Penangkapan warga negara malaysia yang menyelundupkan narkoba tersebut merupakan yang kelima kalinya dalam tahun ini yang dilakukan oleh warga negara malaysia.

Menurut Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, B Wiyanta, kedua pelaku yang berinisial YKY dan LCH tiba di teriminal 2D Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 18.14 WIB menggunakan pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ-962 rute Shenzen (Cina)-Singapura-Jakarta.

Pada saat dilakukan pemeriksaan sinar X-Ray, petugas Bea dan Cukai mendapati image mencurigakan terhadap bagasi milik tersangka YKY. "Setelah dilakukan anaslisa mendalam, ternyata terdapat sabu-sabu seberat 5,6 kg di koper YKY," ucap Wijayanta saat memberikan keterangan kepada para wartawan, Ahad (9/5).

Setelah di-interograsi oleh petugas, tersangka YKY mengatakan bahwa tas tersebut adalah milik LCH yang telah keluar lebih dulu untuk mencari taksi. Namun, karena kesiapan petugas Bea dan Cukai, tersangka LCH dapat diringkus di salah satu counter taksi di terminal kedatangan 2D bandara Sokarno-Hatta.

"LCH mengakui bahwa sabu-sabu tersebuta akan dikirimkan kepada seorang wanita warga negara malaysia berinisial L yang berada di salah satu hotel di Jakarta," ucap Wijayanta.

Selanjutnya, sambung Wijayanta, pihaknya melakukan pengembangan penyidikan dengan Satuan Reserse Polres Narkoba Bandara Soekarno-Hatta dengan mengejar wanita berinisial L tersebut di tempat pertemuan transaksi yang disebutkan oleh tersangka LCH.

"Sayangnya wanita tersebut tidak datang," ucap Wijayanta. Wijayanta menduga, pihak penerima telah mengetahui kurir mereka (YKY dan LCH) telah ditangkap petugas petugas. Untuk selanjutnya, sambung Wijayanta, Penyelidikan dan pengejaran terhadap wanita tersebut diserahkan pada pihak Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika