Rabu 07 Jul 2021 15:13 WIB

Responden Lebih Puas Kinerja Pemda Ketimbang Pusat

Pemda dan pusat harus perbaiki kinerja karena kepuasan di bawah 50 persen.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Hasil survei Media Survei Nasional (Median) menemukan sebanyak 35,3 persen responden survei menyatakan puas dengan kinerja pemerintah pusat dalam menangani pandemi covid-19. Jika dikomparasikan dengan tingkat kepuasan responden terhadap kinerja pemerintah daerah (pemda), yakni pemerintah provinsi, dan kabupaten kota, maka angka kepuasan responden terhadap pemerintah pusat cenderung lebih rendah. (Foto: Ruang Karantina Darurat di Kantor UPAS Dinas Perhubungan DKI)
Foto: Prayogi/Republika.
Hasil survei Media Survei Nasional (Median) menemukan sebanyak 35,3 persen responden survei menyatakan puas dengan kinerja pemerintah pusat dalam menangani pandemi covid-19. Jika dikomparasikan dengan tingkat kepuasan responden terhadap kinerja pemerintah daerah (pemda), yakni pemerintah provinsi, dan kabupaten kota, maka angka kepuasan responden terhadap pemerintah pusat cenderung lebih rendah. (Foto: Ruang Karantina Darurat di Kantor UPAS Dinas Perhubungan DKI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Media Survei Nasional (Median) menemukan sebanyak 35,3 persen responden survei menyatakan puas dengan kinerja pemerintah pusat dalam menangani pandemi covid-19. Jika dikomparasikan dengan tingkat kepuasan responden terhadap kinerja pemerintah daerah (pemda), yakni pemerintah provinsi, dan kabupaten kota, maka angka kepuasan responden terhadap pemerintah pusat cenderung lebih rendah. 

"Secara berurutan tingkat kepuasan yang tertinggi itu ada pada pemerintahan provinsi 37,8 persen, diikuti oleh pemerintahan kabupaten kota 36,5 persen dan tingkat kepuasan terhadap pemerintah pusat itu 35,3 persen," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun secara daring, Rabu (7/7).

Baca Juga

Rico mengatakan tidak ada disparitas terlalu besar antara tingkat kepuasan pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten kota. Namun, ia melihat tingkat kepercayaan masih di bawah 50 persen.

"Artinya eksekutif kita saat ini maupun di tingkat pusat maupun provinsi itu perlu memperbaiki kinerjanya," tuturnya.

 

Untuk diketahui survei dilakukan pada 21 Juni - 26 Juni 2021. Survei dilakukan di media sosial menggunakan rancangan non-probability sampling dengan kuesioner berbasis google form yang disebarkan melalui media sosial facebook dengan target pengguna aktif facebook berusia 17-60+. Hasil survei yang terkumpul sebanyak 1.089 responden.

"Hasil survei dimaksudkan untuk menggali persepsi pengguna media sosial facebook di Indonesia," ujarnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement