Jumat 19 Jan 2024 12:50 WIB

Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi, 2 Orang Meninggal

Korban meninggal seorang siswa dan seorang guru SMAN 1 Sidoarjo.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
Foto: Antara
(ILUSTRASI) Garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Salah satu bus yang membawa rombongan siswa SMA Negeri (SMAN) 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di ruas tol Solo-Ngawi pada Kamis (18/1/2024) malam. Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang meninggal, yaitu satu siswa dan satu guru.

Siswa korban kecelakaan yang meninggal berinisial NAP (17 tahun), warga Desa Pucang, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Adapun guru yang meninggal berinisial SH (59), asal Desa Wonoplintahan, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.

Baca Juga

“Korban seorang murid, meninggal usai mendapatkan perawatan di RSI At-Tin Husada selama empat jam. Sedangkan satunya, meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Kepala Polres (Kapolres) Ngawi AKBP Argowiyono, Jumat (19/1/2024).

Kapolres menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat iring-iringan sepuluh bus yang membawa rombongan SMAN 1 Sidoarjo tengah perjalanan pulang dari Yogyakarta. Di lokasi kejadian, kata dia, ada truk bermuatan buah rambutan yang mengalami pecah ban.

“Kecelakaan bermula dari truk melaju dari barat ke timur, arah Surabaya. Setibanya di lokasi kejadian, mendadak truk yang dikemudikan pecah ban dan terguling,” kata Kapolres.

Kemudian, menurut Kapolres, salah satu bus rombongan SMAN 1 Sidoarjo, dengan pelat nomor W 7473 UP, menabrak truk yang terguling itu dan oleh ke kanan. Bus kemudian masuk parit.

Kapolres mengatakan, bus rombongan SMAN 1 Sidoarjo yang terlibat kecelakaan itu membawa 44 penumpang. Selain dua korban meninggal, kecelakaan tersebut mengakibatkan 21 penumpang bus mengalami luka-luka.

Korban dievakuasi ke tiga rumah sakit, yaitu RSUD dr Soeroto Ngawi, RS Widodo, dan RSI At-Tin Husada. “Untuk proses evakuasi tinggal kendaraan bus yang ada di parit,” kata dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement