Kamis 26 Oct 2023 10:09 WIB

Hujan dan Angin Kencang Landa Solo, 20 Motor Tertimpa Pohon di Parkiran UMS

Tidak ada korban jiwa atas peristiwa yang terjadi Rabu sore itu.

Rep: Muhammad Noor Alfian/ Red: Yusuf Assidiq
Proses evakuasi parkiran UMS yang roboh akibat tertimpa pohon karena hujan deras disertai angin, Kamis (26/10/2023).
Foto: Dokumen
Proses evakuasi parkiran UMS yang roboh akibat tertimpa pohon karena hujan deras disertai angin, Kamis (26/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Rektor UMS Sofyan Anif berjanji memberikan bantuan bagi mahasiswa yang motornya menjadi korban karena parkiran ambruk usai tertimpa pohon akibat hujan deras disertai angin.

Hal tersebut diungkapkan oleh Humas UMS, Budi Santoso ketika dihubungi, Kamis (26/10/2023). Ia juga mengatakan tak ada korban jiwa atas kejadian yang terjadi Rabu (25/10/2023) sore tersebut.

"Itu kena angin pohonnya menimpa parkiran di gedung Kampus 1 UMS. Itu pohon kan menimpa parkiran dulu dan dahan dan ranting itu baru menimpa itu (kendaraan)" kata Budi.

Pihaknya mengungkapkan setidaknya ada 20 kendaraan yang mengalami kerusakan akibat musibah tersebut. Namun, pihaknya belum bisa merinci apakah ada kerusakan berat ataupun ringan.

"Pak Rektor sudah memerintahkan untuk mendata, tapi sampai hari ini sekitar 20 an itu nanti akan ada bantuan dari Pak Rektor kaitannya dengan musibah itu. Belum bisa merinci (kerusakan kendaraan) tadi dari bagian aset ada 20 an termasuk mobil yang rusak ringan terbaret gitu," ujarnya.

"Bantuan perbaikan, mekanismenya ngak tahu apakah nanti ditukar kuitansi secara mandiri, tapi intinya ada kepedulian dari pihak rektor kepada korban yang kena musibah," kata dia.

Selain itu, Budi mengaku kampus akan mengantisipasi agar musibah tersebut tak terulang kembali. Di mana akan ada pemotongan pohon hingga ranting untuk meminimalisir apabila ada hujan disertai angin.

"Kita konsepnya kan green campus memberikan ruang hidup bagi tumbuhan tentu ada risiko ketika ada angin, antisipasi akan dilakukan. Mengurangi ranting dan pohon akan dilakukan," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement