Senin 23 Oct 2023 16:10 WIB

BPBD Tanggapi Fenomena Hujan Es di Sumberlawang Sragen

Triono mengatakan kejadian serupa juga terjadi di Kecamatan Mondokan

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
hujan batu es
Foto: Flickr/The Conversation
hujan batu es

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Beredar video di sebuah WhatsApp Grup (WAG) yang menunjukkan hujan es yang diduga terjadi di Alas Kobong, Sumberlawang, Kabupaten Sragen.  Dari video yang didapatkan Republika, tampak sejumlah es batu berukuran sebesar kerikil yang digenggam oleh salah seorang warga. Ia sempat bergurau untuk membuat menjadikannya es teh. 

"Es batu tok ki lho (es batu semua ini), es teh es teh," kata video tersebut dilihat Republika, Senin (23/10/2023). 

Ada juga tulisan yang menyematkan di mana di mana video tersebut diambil. "Masya Allah, Sumberlawang Sragen hujan es batu," tulisnya. 

Kepala BPBD Kabupaten Sragen, Raden Triono Putra membenarkan kejadian tersebut terjadi Ahad (22/10/2023) pukul 17.00 WIB. Ia mengatakan hujan es juga disertai angin kencang. 

Triono juga mengatakan kejadian serupa juga terjadi di Kecamatan Mondokan pada Ahad sore. "Iya betul hujan es dan hujan lebat dengan intensitas tinggi disertai angin Kencang terjadi di desa Kacangan, Sumberlawang dan Desa Gemantar serta Desa Sumberejo Kecamatan Mondokan," katanya saat dihubungi, Senin (23/10/2023).

Akibatnya, Triono mengatakan aktivitas warga sempat terganggu lantaran kejadian tersebut. Ia juga mengimbau adanya kemungkinan pohon roboh kepada masyarakat.

"Beberapa pohon tertimpa rumah, banyak genteng yang rusak. Kami Menghimbau kepada instansi terkait masyarakat untuk memangkas ranting pohon yang berpotensi roboh yang dapat membahayakan pengguna jalan atau pohon berpotensi roboh di tempat pemukiman," katanya.

Triono mengatakan dari data BPBD ada 137 rumah yang mengalami kerusakan ringan. Namun, ada dua rumah yang mengalami rusak berat akibat kejadian itu. 

"Tidak ada korban jiwa, kerugian yang diperkirakan sampai Rp 137 juta. Rumah yang rusak berat di Kecamatan Mondokan ada satu pemilik rumah yang mengalami luka tapi sudah dirujuk ke rumah sakit Assalam Gemolong," katanya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement