Senin 09 Oct 2023 15:18 WIB

Erick Thohir: FIFA Dukung Penggunaan Whoosh pada Piala Dunia U-17

Ketua PSSI sebut kereta cepat akan berguna saat penyelenggaraan Piala Duni U-17

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bersama FIFA Team Project Venue Management Christian Schmolzer dan Venue Manager FIFA Sunny Kohli naik kereta cepat Whoosh.
Foto: dok LOC Piala Dunia U-17 2023
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bersama FIFA Team Project Venue Management Christian Schmolzer dan Venue Manager FIFA Sunny Kohli naik kereta cepat Whoosh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengatakan FIFA mendukung penuh penggunaan kereta cepat Whoosh dalam Piala Dunia U-17. Kereta cepat Whoosh akan bermanfaat dalam mempercepat pemulihan pemain pascapertandingan.

"FIFA ingin memastikan Whoosh bisa mendukung  perpindahan tim, barang, panitia dari Jakarta ke Bandung. Jakarta dan Bandung ada dua grup dan banyak tim besar," ujar Erick dalam perjalanan Whoosh menuju ke Stasiun Tegalluar, Bandung, Senin (9/10/2023).

Baca Juga

Hari ini, Ketua PSSI Erick Thohir mengatajak FIFA Team Project Venue Management Christian Schmölzer dan Venue Manager FIFA Sunny Kohli naik kereta cepat Whoosh dari Stasiun Halim, Jakarta, ke Stasiun Tegalluar, Bandung. Menurutnya, perwakilan FIFA terkejut Indonesia telah mempunyai kereta cepat.

"Jadi U-17 ini penting karena kita akan menjadi panggung dunia. Mereka juga akan kaget-kaget saat naik Whoosh. Contoh (FIFA) yang ikut hari ini, mereka pernah naik Shinkansen, kereta cepat di Eropa dan mereka kaget Indonesia punya ini dan pertama di Asia Tenggara, itu kelasnya beda," ucap pria yang disebut sebagai calon wakil presiden (cawapres) terkuat itu. 

Erick mengatakan pemerintah juga mengupayakan adanya tambahan frekuensi perjalanan Whoosh pada saat Piala Dunia U-17 berlangsung. Penambahan frekuensi ini ditujukan untuk mempermudah para peserta, panitia, dan penonton. Erick menambahkan, tim peserta nantinya akan ditempatkan para gerbong khusus dan tidak bercampur dengan penumpang lain. Hal ini merupakan komitmen Indonesia dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para pemain.

"Saat turnamen pada 10-24 November, perpindahan Jakarta ke Bandung akan tinggi, kota akan coba tanbah jam Whoosh. Jadi nanti ada pagi, sore, dan jam 14.00 WIB, dan 22.30 WIB, ini masih kita ajukan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement