REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Jawa Barat, berencana menyalurkan bantuan pangan beras dalam waktu dekat ini. Bantuan beras disebut akan disalurkan tiga bulan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah kerja Bulog Cirebon.

Wilayah kerjanya meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan. “Insya Allah, dalam minggu ini bantuan sudah mulai kami salurkan,” ujar Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Imam Firdaus Jamal, Rabu (13/9/2023).

Menurut Imam, bantuan pangan beras akan disalurkan untuk tiga bulan, yakni September, Oktober, dan November. Di Kabupaten Cirebon, rencananya ada 273. 443 KPM yang akan menerima bantuan pangan beras tersebut. Adapun di Kota Cirebon 39.674 KPM, di Kabupaten Majalengka 172.745 KPM, dan di Kabupaten Kuningan 127.795 KPM.

“Setiap KPM rencananya akan mendapatkan bantuan pangan beras sebanyak sepuluh kilogram per bulan,” kata Imam.

Untuk penyaluran bantuan pangan beras itu, Imam megatakan, Bulog Cirebon bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. Melalui bantuan itu, diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras di pasaran sekarang ini.

Selain menyalurkan bantuan pangan, menurut Imam, Bulog Cirebon juga tetap melaksanakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Beras dari Bulog itu didistribusikan ke tingkat kios atau pengecer untuk menstabilkan harga beras di pasaran. “Stok beras yang ada di kami sekitar 49 ribu ton,” ujarnya.

Menurut Imam, stok tersebut masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan program bantuan pangan maupun SPHP. Bahkan, kata dia, masih cukup hingga masa panen pada 2024.

Ikuti Whatsapp Channel Republika