Senin 31 Jul 2023 13:07 WIB

Solo Siapkan Tiga Stadion Tambahan untuk Piala Dunia U-17

Gibran belum mengerti secara detail soal rencana penambahan stadion tersebut.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersedia menyiapkan stadion pendamping tambahan guna menunjang ajang Piala Dunia U-17. Kendati demikian, hal tersebut masih menunggu arahan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir. 

Seperti diketahui, Kota Solo telah ditunjuk sebagai venue semifinal dan final Piala Dunia U-17. Pemkot Solo pun juga sudah berkomitmen untuk menyukseskan dan mendukung acara sepak bola terakbar dunia di kancah usia muda tersebut. 

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengungkapkan tiga stadion pendukung Piala Dunia U-17 rencananya digunakan sebagai tempat latihan. Ketiga tempat tersebut, yakni Stadion Kampung Sewu, Stadion Blulukan, dan Stadion UNS. 

"Tiga tempat (Kampung Sewu, Blulukan, dan UNS?) untuk latihan to. Nanti dilihat lagi," kata Gibran ketika ditemui di balai kota Solo, Senin (31/7/2023). 

Putra sulung presiden Jokowi tersebut mengungkapkan bahwa usulan tersebut berasal dari pusat meskipun dirinya tak menyebut secara perinci. Namun, ia mengatakan bahwa sebenarnya sudah ada empat stadion tambahan yang dulunya dipersiapkan juga untuk Piala Dunia U-20. Di antaranya Stadion Kota Barat, Stadion Sriwaru, Stadion Sriwedari, dan Stadion Banyuanyar. 

"Dari pimpinan pimpinan yang di pusat. Yang penting kan kita udah menyediakan empat yang sudah fix. Sisanya menunggu arahan saja," katanya. 

Kendati demikian, Gibran mengungkapkan belum mengerti secara detail soal rencana penambahan stadion tersebut. "Saya belum tahu detailnya seperti apa ya. Nanti kalau disuruh menyiapkan ya disiapkan, yang penting kan kita sudah menyiapkan empat tempat yang sudah fix," ujarnya. 

Disinggung soal kapan inspeksi dari FIFA pihaknya mengatakan untuk menunggu terlebih dahulu. Namun, ia mengatakan biasanya venue yang akan diinspeksi. "Ditunggu saja, biasanya semua tempat tempat latihan dan hotel hotel dan tempat tempat lain sebentar aja pas pengecekan," katanya. 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement