Rabu 28 Jun 2023 05:43 WIB

Politeknik Negeri Bandung Dapat Bantuan AC dan Renovasi Ruang Belajar

Berbagai dukungan ini digunakan bagi mahasiswa jurusan refrigerasi dan tata udara. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
PT LG Electronics Indonesia (LG) memberikan bantuan untuk mendukung peningkatan kualitas ruang belajar Politeknik Negeri Bandung (Polban).
Foto: dok. Republika
PT LG Electronics Indonesia (LG) memberikan bantuan untuk mendukung peningkatan kualitas ruang belajar Politeknik Negeri Bandung (Polban).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT LG Electronics Indonesia (LG) kembali menunjukan komitmennya dalam berkontribusi bagi pengembangan pendidikan di Tanah Air. Salah satunya, dengan memberikan dukungan bagi peningkatan kualitas ruang belajar Politeknik Negeri Bandung (Polban) yang berlokasi di jalan Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Kabupaten Bandung Barat.

Menurut President of LG Electronics Indonesia, Lee Tae-Jin, selain merenovasi ruang belajar, LG juga memberikan sejumlah pendingin udara atau AC untuk bangunan komersial yang akan digunakan menjadi media pembelajaran.

Peningkatan kualitas ruang belajar ini, kata dia, merupakan bagian dari program LG Loves School. “Dukungan renovasi dan perangkat AC bagi sarana praktik siswa didik melalui LG Loves School ini, kami harap dapat memberi semangat sekaligus meningkatkan wawasan mereka sebagai bekal memasuki dunia kerja nantinya,” ujar Lee Tae-Jin, Selasa (27/6/2023).

Lee mengatakan, berbagai dukungan ini akan digunakan bagi mahasiswa jurusan refrigerasi dan tata udara pada Politeknik Negeri Bandung. "LG Loves School sendiri merupakan bagian dari pilar inisiatif sosial perusahaan dibawah nama LG Loves School," katanya.

Selain LG Loves School yang lebih membidik dukungan bagi pendidikan, kata Lee Tae-Jin, program tanggung jawab sosial perusahaan LG Loves Indonesia ini mempunyai dua pilar lain yaitu LG Loves and Cares dan LG Loves Green.

"LG Loves and Cares yang memberikan kontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan LG Loves Green yang didedikasikan untuk mendukung penciptaan lingkungan yang berkelanjutan," paparnya.

Department Head of SAC for LG Electronics Indonesia, Edy Sucipto mengatakan, dukungan program LG Loves School bagi Polban ini mencakup renovasi tiga ruang belajar LG VRF System Training Center sekaligus praktek mahasiswa.

Sementara dukungan perangkat AC komersial yang diberikan yaitu satu unit AC kategori round cassette dan dua unit AC ceiling Concealed Duct. Selain itu, LG memberikan sebuah alat kontrol AC khusus bagi bangunan komersial yang memudahkan kendali seluruh AC dalam satu remote control.

“Dengan kelengkapan ini, kami berharap dapat lebih memperkaya wawasan mahasiswa dengan gambaran sekaligus praktek langsung dengan produk AC dengan teknologi terkini yang khususnya untuk bangunan komersial,” kata Edy.

Edy menilai, terpenting dari kerja sama ini bukan hanya tentang pemberian fasilitas saja, namun bagaimana membentuk kolaborasi dan langkah nyata kedepannya nanti.

Direktur Polban Marwansyah menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada LG yang telah memberikan dukungan bagi peningkatan kualitas ruang belajar Polban. Melalui program LG Loves School dari LG, Polban khususnya Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara, dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran sehingga mahasiswa mendapatkan bekal kompetensi dan wawasan yang lebih baik untuk memasuki dunia kerja.

“Polban berharap kerja sama dan kontribusi dari LG dapat terus berjalan secara berkelanjutan di masa yang akan datang untuk memperkuat dunia pendidikan pada umumnya, khususnya pendidikan vokasi di Indonesia,” katanya.

Marwansyah menilai, keberadaan LG dan industri yang lain itu sangat penting bagi dunia pendidikan khususnya untuk menyiapkan bekal bagi para mahasiswa yang siap memasuki dunia kerja.

"Pendidikan yang berkualitas itu pasti mahal karena itu ga bisa dikerjakan oleh satu dua pihak saja, kita perlu sama sama pemerintah, industri, masyarakat bekerjasama menyelenggarakan pendidikan yang mutunya bisa kita andalkan. Sehingga mahasiswa kita bisa siap memasuki dunia kerja industri," katanya.

Marwansyah menyebut, kampusnya menjadi salah satu perguruan tinggi yang waktu tunggu lulusan mahasiswanya terbilang sangat cepat. 

"Jadi setelah mereka lulus itu menunggu berapa lama untuk mendapatkan pekerjaan pertama. Nah untuk Polban statistiknya masih alhamdulillah rata-rata tiga bulan menunggunya itu," katanya.

Menurutnya, hal ini mengindikasikan bahwa serapan lulusan Polban masih sangat baik. Selain itu, ini juga merefleksikan dedikasi seluruh dosen dan dukungan prangkat lab yang mampu menyiapkan mahasiswa agar tidak sulit mendapatkan pekerjaan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement