Kamis 22 Jun 2023 21:59 WIB

Sembilan Langkah saat Mabit di Muzdalifah

Banyak bertalbiyah ketika menuju Mina.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Pekerja menyelesaikan persiapan untuk puncak ibadah haji di Arafah, Mekah, Arab Saudi, Rabu (7/6/2023). Berbagai persiapan dilakukan jelang pelaksanaan puncak ibadah haji di kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina dengan total jamaah mencapai lebih dari dua juta orang.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pekerja menyelesaikan persiapan untuk puncak ibadah haji di Arafah, Mekah, Arab Saudi, Rabu (7/6/2023). Berbagai persiapan dilakukan jelang pelaksanaan puncak ibadah haji di kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina dengan total jamaah mencapai lebih dari dua juta orang.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Di antara kewajiban haji bagi para jamaah yakni melakukan mabit di Muzdalifah. Di sana jamaah akan mengisi malam dengan beristirahat untuk kemudian berangkat menuju Mina.

Dikutip dari buku Panduan Ibadah Haji Sesuai Sunnah Nabi oleh Abu Ubaidah Yusuf Berikut sembilan langkah yang dilakukan ketika jamaah Haji akan mabit di Muzdalifah:

Baca Juga

1. Kafilah haji menyusuri lembah Masy’aril Haram menuju Muzdalifah.

2. Mabit di Muzdalifah hukumnya wajib.

3. Sampai Muzdalifah segera shalat maghrib dan isya secara jama’ dan qashar dengan dua kali iqamat dan satu adzan.

4. Mengisi malam dengan istirahat, dan tidak menyibukkan dengan aktifitas yang tidak bermanfaat.

5. Bermalam di muzdalifah hingga melaksanakan shalat shubuh, kecuali bagi wanita, orang tua yang lemah, anak-anak dan yang mengurusinya, boleh menuju mina setelah pertengahan malam.

6. Setelah shalat subuh, perbanyak doa dengan berdiri di Masy’aril Haram atau tempat mana saja, sampai matahari menguning sebelum terbit.

7. Berangkat menuju Mina sebelum matahari terbit.

8. Banyak bertalbiyah ketika menuju Mina.

9. Dalam perjalanan boleh mengambil kerikil sebanyak tujuh kerikil untuk melempar jumrah Aqabah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement