REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Pejabat yang menyelenggarakan musim haji tahun ini telah mengadakan 20 pameran untuk membantu jamaah lebih memperkaya pengalaman ziarah mereka. Pameran di musim haji ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Pajangan agama dan budaya, yang dipasang untuk pertama kalinya oleh Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, termasuk acara lapangan di Masjidil Haram di Makkah dan tempat-tempat suci terdekat, dan pameran digital, virtual, dan keliling di Makkah dan Jeddah.
“Melakukan 20 pameran selama musim haji adalah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengingat kekuatan besar yang mereka pegang dan kesempatan berharga yang mereka berikan kepada para peziarah, dalam hal belajar tentang kisah sukses Dua Masjid Suci serta warisan dan monumen bersejarah lainnya,” kata Presiden Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Dr. Abdulrahman Al-Sudais.
"Itu juga mempromosikan komunikasi budaya dan pengayaan pengetahuan dan memberikan kesempatan kepada para peziarah untuk belajar tentang layanan masa lalu dan saat ini yang ditawarkan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," kata Al-Sudais dilansir dari Arab News, Jumat (16/6/2023).
Lebih dari 40 panduan dengan pengetahuan khusus telah disusun untuk menawarkan bantuan, saran, dan informasi terperinci kepada pengunjung pameran.
Serta mendokumentasikan sejarah Dua Masjid Suci, pajangan tersebut menyoroti monumen keagamaan penting lainnya, sambil menampilkan budaya Saudi dan beberapa perkembangan teknologi terbaru yang telah terjadi di Kerajaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
