Rabu 14 Jun 2023 13:28 WIB

Polisi Ungkap Penyebab Kematian Siswi SMP Mojokerto yang Dibunuh Teman Kelas

Kasus ini bermula dari laporan kehilangan siswi SMPN 1 Kemlagi pada 15 Mei.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Pembunuhan, ilustrasi
Pembunuhan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kasus pembunuhan siswi SMPN 1 Kemlagi berinisial AE (13) yang jasadnya dimasukkan karung dan dibuang di kolong jembatan rel KA telah menyeret dua pelakunya sebagai tersangka. Kedua tersangka, yakni teman sekelas AE berinisial AAW (15) dan rekannya berinisial MA (19).

Kepala Polres Mojokerto Ajun Komisaris Besar Polisi Wiwit Adisatria mengungkapkan, AAW membunuh korban dengan cara dicekik, yang mengakibatkan korban kehabisan oksigen. Dugaan itu diperkuat dengan ditemukannya luka pada bagian leher korban. "Eksekutornya pelaku anak teman sekelas korban," ujarnya, Rabu (14/6/2023).

Setelah dibunuh, tersangka MA sempat menyetubuhi korban sebanyak dua kali. "Informasinya pelaku dewasa (MA) sempat melakukan persetubuhan dua kali," kata Wiwit.

Kasus ini bermula dari laporan kehilangan siswi SMPN 1 Kemlagi berinisial AE pada 15 Mei 2023. Saat itu, AE berpamitan akan pergi ke pasar malam bersama teman sekolahnya, tapi tak pulang-pulang. Polisi bergerak dan melakukan penyelidikan.

Kedua tersangka mengakui telah membunuh korban dan membuangnya di bawah jembatan rel kereta api di Sook, Mojokerto. Penyidik telah menetapkan AAW dan MA sebagai tersangka. Meraka dijerat Pasal 340 KUHP, 338 KUHP, dan 365 KUHP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement