Selasa 06 Jun 2023 17:17 WIB

Pesan Penting buat Jamaah Haji: Jaga Kekompakan

Jamaah haji harus saling tolong menolong di Tanah Suci.

Sejumlah jamaah haji tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Surabaya, Jawa Timur, Selasa (6/6/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Sejumlah jamaah haji tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Surabaya, Jawa Timur, Selasa (6/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 350 jamaah haji yang tergabung pada kelompok terbang (Kloter) 13 Embarkasi Medan, Sumatera Utara, berangkat ke Kota Madinah, dari Asrama Haji Medan, beberapa waktu lalu.

Dari 350 jumlah jamaah haji Kloter 13 Embarkasi Medan, yakni 282 orang dari Kabupaten Batubara, 11 orang dari Kota Medan, dan 49 orang dari Kota Sibolga.

Baca Juga

"Jamaah haji Kloter 13 Embarkasi Medan tetap jaga kekompakan, saat berada di tanah suci Makkah, karena hal ini menyangkut ibadah haji dan juga amal ibadah," kata Kakanwil Kemenag Sumut H Ahmad Qosbi Nasution, dalam sambutannya ketika memberangkatkan jamaah haji Kloter 13 ke Madinah.

Qosbi menyebutkan kekompakan dan kebersamaan tetap diterapkan bagi jamaah haji asal Sumatra Utara (Sumut), dan juga jamaah haji dari Indonesia, karena hal ini menyangkut disiplin bagi jamaah haji.

Apalagi jamaah haji dari Sumut dan Indonesia berada di Arab Saudi, di negara orang.

"Jamaah haji asal Sumut agar jadi contoh yang baik di tanah suci Makkah, dan selalu ramah serta rendah hati," ucapnya.

Kakanwil berharap tunjukkan kekompakan dan kebersamaan bagi jamaah haji dari Indonesia yang tengah melaksanakan ibadah haji di Makkah.

Jamaah haji asal Sumut menjaga disiplin, tetap ramah dengan jamaah haji dari daerah lain, dan juga jamaah haji dari berbagai negara di dunia.

Selain itu, jamaah haji dari Sumut jangan sok paten dan merasa hebat di tanah suci, karena hal ini juga menyangkut nama baik Indonesia di luar negeri.

"Jamaah haji asal Sumut semoga memperoleh haji mabrur, tetap sehat kembali ke tanah air," kata Kakanwil Kemenag Sumut.

Petugas Kloter 13, yakni Sahidin Amad Rusdin Bin Amad Rusdin (pimpinan kloter), Refiyenti Syahruddin Muhammad Binti Syaharuddin (pembimbing ibadah), Arif Budiman Sugito Bin Sugito (dokter kloter) dan Nurainun Hafifuddin Binti Hafifuddin Purba (paramedis).

Kemudian Emma Damayanti Eddy Syahputra Binti H Eddy Syahputra (paramedis), Astuti Wulan Dari Binti Abdul Rahman (petugas haji daerah), Adenan Haris Bin HM Kocik Z (petugas haji daerah), dan Aswan Jaya Bin Mochtar Djaya (petugas haji daerah).

Sementara itu, seorang jamaah haji asal Batubara ditunda berangkat ke Madinah karena dalam keadaan hamil, atas nama Lia Sarum Udin, nomor manifes119.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement