Rabu 31 May 2023 19:29 WIB

Calhaj Asal Cirebon Diingatkan tentang Cuaca, Makkah 42 Derajat dan Madinah 51 Derajat

Tim kesehatan untuk memperhatikan para calhaj agar tidak mengalami dehidrasi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi.
Foto: Dok Diskominfo Kabupaten Cirebon
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak 366 calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Cirebon dilepas oleh Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, Rabu (31/5/2023). Para calhaj yang masuk dalam rombongan kloter 4 itu diingatkan tentang cuaca panas yang saat ini melanda Arab Saudi.

"Tolong diperhatikan terkait cuaca panas di Arab Saudi," kata Imron.

Imron pun berpesan kepada para calhaj untuk tidak banyak beraktivitas yang tidak perlu, terutama saat cuaca panas sedang berlangsung. Dia menyatakan, jika calhaj lebih sering di masjid atau hotel, maka cuaca panas tidak akan begitu terasa.

"Kalau lebih banyak di masjid, malah nggak kerasa panasnya. Karena ada pendingin ruangan. Tapi kalau sering jalan-jalan, panasnya akan terasa," tutur Imron.

Imron pun meminta, kepada para calhaj untuk mengikuti arahan dari para pembimbing. Di sisi lain, dia juga mengintruksikan kepada para pendamping, untuk memperhatikan kondisi calhaj, terutama yang berusia lanjut.

Hal senada diungkapkan oleh anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Gantina. Dia menyebut, saat ini cuaca di Arab Saudi memang sedang panas.

"Di Makkah itu 41 derajat, sedangkan di Madinah 51 derajat," kata Selly.

Selly juga meminta kepada tim kesehatan, untuk memperhatikan para calhaj agar tidak mengalami dehidrasi. Para calhaj juga diminta untuk bisa mengantisipasi hal tersebut.

Selly menyatakan, kesehatan dari para calhaj harus benar-benar diperhatikan. Menurutnya, dalam kondisi cuaca yang panas, dibutuhkan kesehatan yang prima. "Kesehatannya tolong dijaga," ucap Selly. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement