REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Hari kedua Lebaran, Ahad (23/4/2023), Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi langsung bertugas memimpin kegiatan bersih-bersih. Aksi bersih-bersih dilakukan di ruas jalan yang menjadi pusat perekonomian dan keramaian warga.
Menggunakan sepeda motor, wali kota sempat menyisir Jalan Siliwangi, Jalan Ahmad Yani, hingga Jalan Harun Kabir.
Wali Kota meninjau kawasan tersebut bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi Dida Sembada, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Ayi Jamiat, serta Camat Cikole Fitrya Kusnaningsih.
“Saya bersama Pak Sekda, Kadis Satpol PP, dan Camat Cikole memimpin langsung upaya kebersihan pusat kawasan perekonomian mulai Jalan Harun Kabir dan Ahmad Yani,” kata Fahmi.
Fahmi ingin memastikan kebersihan trotoar atau jalur pedestrian di ruas Jalan Ahmad Yani dan Jalan Harun Kabir. Upaya pembersihan trotoar ini melibatkan unit kendaraan damkar dan unit kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi.
Kawasan yang menjadi sasaran kegiatan bersih-bersih itu sebelumnya diramaikan pedagang kaki lima (PKL). Fahmi menyesalkan di trotoar ditemukan banyak sampah, juga bekas minyak.
Fahmi mengatakan, semestinya PKL ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan di lokasi tempatnya berjualan. “Sekarang kami tidak memperbolehkan PKL berdagang lagi di trotoar,” kata Fahmi.
Salah seorang warga Kota Sukabumi Arif H (40 tahun) mengapresiasi kegiatan bersih-bersih yang dilakukan jajaran Pemerintah Kota Sukabumi. Dengan begitu, trotoar atau jalur pedestrian di ruas Jalan Ahmad Yani dan Harun Kabir kembali bersih. “Alhamdulillah, Wali Kota turun langsung membersihkan kota,” kata dia.
Ke depan, Arif berharap kawasan tersebut tetap terjaga kebersihannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
