REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masjid Mujahidin Bandung yang berada di bawah naungan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat akan menggelar sholat Idul Fitri 1444 Hijriah di lapangan softball Lodaya Bandung, Jumat (21/4/2023). Sejumlah persiapan dilakukan untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri nanti.

Sekretaris Badan Takmir Masjid Mujahidin Soni Sonjaya mengatakan Masjid Raya Mujahidin Bandung akan melaksanakan sholat Idul Fitri sesuai putusan yang telah dikeluarkan oleh pimpinan pusat Muhammadiyah. Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah akan digelar di lapang softball Lodaya, Jumat (21/4/2023).

Pengurus masjid, dia mengatakan, saat ini tengah melakukan sejumlah persiapan seperti memasang sound system dan memasang jalur saf. Selanjutnya pengurus akan menambah tempat shalat Idul Fitri di Jalan Banteng.

"Berdasarkan pengalaman, Idul Fitri (harinya) berbeda akan terjadi lonjakan jamaah. Tahun kemarin 5.000 jamaah," katanya.

Soni melanjutkan, pelaksanaan shalat Idul Fitri akan dimulai pukul 06.30 WIB. Namun, pengurus memberikan waktu tambahan sekitar 15 menit untuk memfasilitasi jamaah yang harus berjalan kaki dari tempat parkir menuju tempat shalat.

Dia mengatakan, imam dan khatib shalat Idul Fitri yaitu Dr Hajar Sanusi. Pada malam takbiran, Soni mengatakan, pengurus masjid memfasilitasi teman-teman yang ingin melaksanakan takbiran setelah shalat Isya.

Terkait perizinan, ia mengatakan telah meminta izin kepada pihak kelurahan, kecamatan dan polsek. Sejumlah petugas akan turut mengamankan jalannya shalat Idul Fitri.

Dia menambahkan, pimpinan wilayah Muhammadiyah Jawa Barat dan kabupaten kota di Bandung Raya telah menyiapkan tempat shalat Idul Fitri. Mayoritas tempat shalat Idul Fitri berada di markas pimpinan daerah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika