REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melepas pemberangkatan peserta “Mudik Bareng Sasa” di halaman kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jabar, Kota Bandung, Selasa (18/4/2023). Gubernur mendukung penyelenggaraan mudik gratis ini.
“Hari ini saya melepas acara mudik gratis. Kenapa penting? Untuk memotivasi orang tidak menggunakan kendaraan pribadi,” ujar gubernur yang akrab disapa Emil itu.
Emil mengatakan, program mudik gratis bisa menjadi opsi bagi warga yang hendak pulang ke kampung halaman, sehingga tidak memaksakan melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi, terlebih roda dua.
Emil juga mendapat cerita ada satu keluarga yang berniat menyewa mobil boks untuk mudik. “Itu membahayakan karena //kan// (mobil boks) buat barang. Setelah mendengar mudik gratis, mereka beralih,” katanya.
Kepala Bapenda Provinsi Jabar Dedi Taufik Kurohman mengatakan, program mudik gratis kali ini merupakan hasil kolaborasi dengan perusahaan swasta.
“Program ini merupakan bentuk dari amanat Gubernur yang harus berkolaborasi dalam pelayanan. Mudik gratis ini ada sekitar seribu orang yang jadi peserta. Ada 20 bus yang akan mengantarkan para peserta ke sekitar 35 tujuan wilayah di luar Jawa Barat,” ujar Dedi.
Dedi mengatakan, program ini memfasilitasi warga untuk mudik dengan rute Bandung-Semarang, Bandung-Surabaya, Bandung-Wonogiri, serta rute Bandung-Jember.
Dedi berharap semua peserta mudik gratis ini bisa selama sampai tujuan untuk Lebaran bersama keluarga.
“Setelah pandemi Covid-19 beberapa tahun, momen mudik ini pasti sangat berharga. Mudah-mudahan para peserta selamat sampai tujuan dan bisa bersilaturahim dengan keluarga,” ujar Dedi.
CEO dan Presiden Direktur PT Sasa Inti, Rudolf Tjandra, mengatakan, program mudik gratis ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaannya dalam upaya mendukung pemerintah pada momen mudik Lebaran 2023.
Diharapkan program mudik gratis ini memudahkan masyarakat. “Semua peserta diasuransikan. Ini juga untuk membantu pemerintah dalam menangani arus mudik dan menjaga keamanan, serta keselamatan para pemudik,” ujar Rudolf.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
