Senin 27 Mar 2023 20:31 WIB

Malaysia Siapkan Skema Haji Rahma Seharga Rp 171 Juta

Skema haji Rahma direspons positif calon jamaah haji malaysia

Rep: Zahrotul Oktaviani / Red: Nashih Nashrullah
Jjamaah haji Malaysia (ilustrasi). Skema haji Rahma direspons positif calon jamaah haji malaysia
Foto: Malaysian Digest
Jjamaah haji Malaysia (ilustrasi). Skema haji Rahma direspons positif calon jamaah haji malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG – Calon jamaah haji Malaysia tahun ini kini dapat menunaikan ibadah dengan paket haji Rahmah. Paket yang ditawarkan oleh biro perjalanan dengan izin penyelenggara haji (PJH) oleh Lembaga Tabung Haji (TH) ini maksimal diberi harga 50 ribu ringgit Malaysia atau setara Rp 171 juta. 

Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama), Datuk Mohd Na'im Mokhtar, mengatakan langkah tersebut mendapat respons positif dari 23 PJH. 

Baca Juga

Bahkan, ada biro yang menawarkan paket dengan harga mulai dari 43 ribu hingga 45 ribu ringgit Malaysia per orang.

“Alhamdulillah, dengan kurang dari 50 ribu ringgit per orang, kami berharap lebih banyak calon jamaah haji dapat menerima tawaran itu. Insya Allah," kata dia dikutip di The Sun Daily, Ahad (26/3/2023). 

Informasi ini dia sampaikan usai peluncuran PJH 1444H/2023 Carnival, bertemakan Pilih Kenyamanan Pilih Paket Haji. Agenda pertama kali ini diselenggarakan oleh TH dan Asosiasi Operator Pariwisata Bumiputera Malaysia (Bumitra). 

Dalam kegiatan tersebut, diluncurkan juga direktori PJH yang dapat dijadikan referensi bagi calon jamaah haji. 

Mohd Nai’m mengatakan 23 PJH yang dilisensi oleh TH memiliki kapasitas, keahlian dan pengalaman yang kuat, serta kompeten dalam memberikan pelayanan terbaik.  Mereka bertanggung jawab menjaga kesejahteraan jamaah haji yang menunaikan ibadah di bawah muassasah dan paket yang ada. 

"Dalam beberapa tahun terakhir, kami mendengar tentang penipuan paket haji dan umrah di berita. Pemerintah memandang serius hal ini dan bertekad memberantas ancaman terhadap jamaah haji ini,” lanjut dia. 

Untuk mengatasi masalah serupa, TH mengambil langkah bekerja sama dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) dan lembaga yang terdaftar di Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya (MOTAC). 

Pada saat yang sama, Mohd Na’im menegaskan TH tidak pernah menunjuk individu manapun sebagai agen dalam hal yang berkaitan dengan paket dan penawaran haji.  Setiap individu atau perusahaan yang menawarkan layanan paket haji tanpa persetujuan TH dapat dikenakan tindakan hukum berdasarkan UU Tabung Haji 1995. 

Baca juga: Muhammadiyah Resmi Beli Gereja di Spanyol yang Juga Bekas Masjid Era Abbasiyah

Dia juga menambahkan, sebanyak 31.600 orang telah ditawari untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Pemerintah Malaysia masih menunggu persetujuan Arab Saudi untuk tambahan 350 jamaah haji.

“Pemerintah sudah mengajukan imbauan dan kami diberikan kuota 31.600 haji tahun ini. Oleh karena itu, kami menyampaikan harapan kepada pemerintah Arab Saudi agar mendapat kuota tambahan sebanyak 350 orang, sehingga total menjadi 31.950,” ucap Mohd Na'im. 

Salah satu alasan yang disampaikan kepada pemerintah Arab Saudi terkait penambahan kuota jamaah adalah perihal populasi Malaysia yang terus tumbuh. Dengan total 31,95 juta populasi yang ada, dia berharap permohonan tersebut dapat dipertimbangkan. 

 

Sumber: thesandaily

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement