Umat Islam di Puncak Jaya Diminta Patuhi Imbauan Polisi Sholat Tarawih di Rumah

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil

Senin 27 Mar 2023 14:54 WIB

Umat Islam di Puncak Jaya Diminta Patuhi Imbauan Polisi Sholat Tarawih di Rumah. Foto:  Masjid (ilustrasi) Foto: Dok Republika Umat Islam di Puncak Jaya Diminta Patuhi Imbauan Polisi Sholat Tarawih di Rumah. Foto: Masjid (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua KH Syaiful Islam Al Payage menyesalkan adanya tindakan kriminal yang terjadi di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah. Dia meminta masyarakat mengikuti imbauan Polres Puncak Jaya untuk melaksanakan sholat tarawih di rumah.

"Kami mempunyai prinsip dalam kondisi tidak memungkinkan maka sholat di rumah masing-masing, karena yang tau persis kondisinya dan bertanggung jawab terhadap keamanan adalah pihak kepolisian," kata KH Syaiful pada Senin (27/3/2023).

Baca Juga

Adapun Polres Puncak Jaya mengimbau umat Islam di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, agar melaksanakan sholat tarawih di rumah masing-masing. Hal ini diberlakukan menyusul adanya insiden penembakan yang menyebabkan dua anggota TNI-Polri meninggal dunia.

"Menyikapi di Puncak Jaya bahwa sangat amat menyesalkan terjadinya kriminalitas ketika orang-orang melaksanakan ibadah kepada Allah. Mengharapkan agar pihak-pihak berwenang, melakukan penegakan hukum kepada orang-orang yang menyebarkan kriminal," ucapnya.

KH Syaiful mengatakan, mereka menggunakan kaidah bahwa keputusan pemimpin, dalam hal ini kepolisian pasti mempertimbangkan kemaslahatan masyarakat, khususnya muslim yang ingin melaksanakan shalat tarawih.

"Kaum muslimin yang di daerah-daerah yang ada kerawanan lebih baik sholat di rumah masing-masing. Karena ada prinsip tujuan syariat agama salah satunya keberlangsungan nyawa manusia, keselamatan manusia di atas segala-galanya. Kita memperkuat keputusan itu," ucap KH Syaiful.

Dia berharap seluruh masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban, karena ini bukan hanya tugas TNI/Polri. Apabila suatu daerah aman, maka masyarakat akan dengan tenang dapat melakukan aktivitas untuk bekerja, berdagang dan lainnya.

KH Syaiful juga meminta kaum muslimin dan muslimat untuk berdoa kepada Allah untuk diberikan keselamatan kepada diri, dan para pimpinan bangsa agar ke depannya menjadi negara yang berkah.

"Beribadah di mana saja tidak mengurangi pahala. Kita khusyu di rumah, masjid, kantor kalau tarawih insya Allah pahala dilipatgandakan," kata KH Syaiful.

 

Terpopuler