Selasa 14 Mar 2023 16:02 WIB

Jelang Ramadhan, Dishub Tangerang Cek Kelaikan Angkutan Umum

Pengecekan kelaikan angkutan umum di Kabupaten Tangerang menyasar sejumlah lokasi.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Pemeriksaan kelaikan jalan angkutan umum.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
(ILUSTRASI) Pemeriksaan kelaikan jalan angkutan umum.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Menjelang bulan Ramadhan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Banten, menggiatkan pemeriksaan kelaikan (ramp check) angkutan umum. Salah satu sasarannya bus pariwisata.

Kepala Dishub Kabupaten Tangerang Agus Suryana mengatakan, pemeriksaan kelaikan angkutan umum itu dalam rangka mendukung ketertiban lalu lintas dan memastikan keselamatan penumpang. 

“Karena sudah mau memasuki bulan Ramadhan, kegiatan ramp check ini kami fokuskan bagi angkutan umum penumpang bus pariwisata yang berdomisili di wilayah Kabupaten Tangerang. Jadi, kami perketat keamanannya,” kata Agus, Selasa (14/3/2023).

Pemeriksaan kelaikan angkutan umum itu dilakukan, antara lain di pul PO Berdikari Cikupa, Kabupaten Tangerang. Agus mengatakan, pemeriksaan ini meliputi syarat teknis dan laik jalan, mencakup kelengkapan administrasi kendaraan dan kondisi fisik kendaraan.

Terkait administrasi kendaraan, diperiksa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), bukti lulus uji KIR, izin trayek, dan kartu pengawasan, juga Surat Izin Mengemudi (SIM). Pemeriksaan fisik kendaraan pun dilakukan. “Kami juga mengecek fisik kendaraan, mulai dari lampu, spion, klakson, ban, dan juga wiper,” kata Asep.

Berdasarkan hasil pemeriksaan empat bus di PO Berdikari Cikupa, Asep mengatakan, semuanya dinilai memenuhi syarat. “Ada empat unit bus yang kami lakukan pengecekan ramp check. Seluruhnya telah memenuhi persyaratan laik jalan,” ujar dia.

Kegiatan ramp check yang dilakukan pada Maret ini menyasar kendaraan di terminal, pul bus, atau agen bus di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Kami akan meningkatkan kualitas pemeriksaan dengan menggunakan beberapa alat ke depannya untuk mengecek semua kebutuhan-kebutuhan kelayakan dalam berkendara, serta mengedukasi pengendara, pemilik, maupun pengelola perusahaan untuk lebih meningkatkan kesadaran pentingnya kelayakan kendaraan,” kata Agus.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement